Negara-negara tanpa militer tetap: Mengandalkan polisi, perjanjian keamanan, dan jaringan sekutu

Setidaknya ada 30 negara di dunia tanpa tentara.

Redaktur Zonapedia
Editor: Redaktur
Ilustrasi digenerate dengan AI

ZONAUTARA.com – Di saat banyak negara berlomba memperkuat pertahanan—menambah personel dan memperbarui alutsista—ada sekelompok negara dan wilayah yang memilih jalur berbeda: mereka tidak memiliki angkatan bersenjata resmi. Keamanan dalam negeri ditopang oleh kepolisian, satuan penjaga pantai atau paramiliter, serta payung perjanjian keamanan dengan negara lain atau aliansi multinasional.

Alasannya beragam. Negara mikro sering mengutamakan anggaran untuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi ketimbang belanja militer. Ada pula yang terikat sejarah dan politik, misalnya perjanjian netralitas atau hubungan pertahanan khusus dengan negara tetangga. Kosta Rika, misalnya, membubarkan militernya usai perang saudara pada 1948. Di Eropa, Andorra dan Liechtenstein mengandalkan perlindungan tetangga yang lebih besar.

Di Pasifik, sejumlah negara pulau seperti Kiribati, Tuvalu, Nauru, Palau, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Samoa, dan Niue menggantungkan aspek pertahanan pada mitra seperti Australia, Selandia Baru, atau Amerika Serikat. Sementara itu, negara-negara mikro di Eropa—Andorra, Liechtenstein, Monako, San Marino, hingga Kota Vatikan—menikmati jaminan keamanan melalui kesepakatan dengan negara tetangga.

Di Karibia, Dominika, Grenada, St Lucia, St Vincent, serta St Kitts & Nevis bergabung dalam Regional Security System (RSS) yang mengoordinasikan respons krisis dan keamanan maritim. Kosta Rika dan Panama menjadi contoh lain yang memilih memperkuat polisi dan keamanan domestik alih-alih memelihara militer tetap.

Pilihan ini menunjukkan bahwa kedaulatan tidak selalu identik dengan keberadaan tentara reguler. Dengan diplomasi, perjanjian internasional, dan aliansi strategis, keamanan nasional tetap bisa terjaga—seraya menjaga porsi anggaran publik untuk kesejahteraan. Tentu, ada catatan: ketergantungan pada kekuatan eksternal bisa berisiko ketika terjadi perubahan geopolitik.




Daftar Negara/Wilayah Tanpa Angkatan Bersenjata Resmi

NoNegara/WilayahCara Keamanan DikelolaPelindung/Jaminan Pertahanan
1AndorraKepolisianPerjanjian dengan Spanyol & Prancis
2ArubaTanggung jawab Angkatan Bersenjata BelandaBelanda
3Cayman IslandsTanggung jawab InggrisInggris
4Cook IslandsPertahanan ditanggung AustraliaAustralia
5Kosta RikaPolisi, paramiliterTidak ada pelindung formal
6DominikaPolisi, penjaga pantaiRegional Security System (RSS)
7Falkland IslandsTanggung jawab InggrisInggris
8Faroe IslandsTanggung jawab DenmarkDenmark
9French PolynesiaTanggung jawab PrancisPrancis
10GreenlandTanggung jawab DenmarkDenmark
11GrenadaPolisi, penjaga pantaiRSS
12IslandiaPolisi, penjaga pantaiNATO (terutama AS)
13KiribatiPolisi, patroli maritim kecilAustralia & Selandia Baru
14LiechtensteinPolisi, paramiliterSwiss (informal)
15Kepulauan MarshallPolisi, unit pertahanan kecilAmerika Serikat
16MauritiusPolisi, paramiliterTidak ada pelindung formal
17Mikronesia (FSM)Polisi, patroli maritim kecilAmerika Serikat
18MonakoPolisi, CarabinieriPrancis
19NauruPolisi, unit pertahanan kecilAustralia
20NiuePolisiSelandia Baru
21PalauPolisi, angkatan pertahanan kecilAmerika Serikat
22PanamaPolisi, pasukan perbatasanTidak ada pelindung formal
23SamoaPolisiAustralia & Selandia Baru
24San MarinoPolisi, unit militer kecil simbolisItalia
25St Kitts & NevisPolisi, penjaga pantaiRSS
26St LuciaPolisi, penjaga pantaiRSS
27St Vincent & GrenadinesPolisi, penjaga pantaiRSS
28TongaPolisi, unit pertahanan kecilAustralia & Selandia Baru
29TuvaluPolisi, patroli laut kecilAustralia & Selandia Baru
30VatikanGarda Swiss, kepolisian VatikanSwiss (Garda Swiss)
TAGGED:
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com