Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home LAPORAN KHAS INSIGHT Tematik HKAN 2018

Tarian Kabela Buka Hari Konservasi Alam Nasional 2018

by Ronny Adolof Buol
A A

BITUNG, ZONAUTARA.com – Tarian Kabela dari Bolaang Mongondow menjadi pembuka puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2018.

Tarian yang dipersembahkan oleh Balain Taman Nasional Bogani Nani Wartabone ini dibawakan oleh tiga penari.

Tari Kabela sendiri meupakan tari penjemputan tamu. Dalam bahasa Bolaang Mongondow, Kabela disebut boyo-boyo yang artinya tempat sirih pinang.

Sebelum tamu menyampaikan maksud dan tujuannya, tuan rumah terlebih dahulu menyuguhkan sirih pinang. Hal ini sesuai dengan semboyan hidup bermasyarakat mototompiaan, motatabian, bo mototanoban yang artinya saling memperbaiki, saling mengingatkan, dan saling melengkapi.

HKAN 2018 yang digelar di Taman Wisata Alam Batuputih, Tangkoko akan dilaksanakan dari tanggal 28 hingga 31 Agustus nanti. Ada sebanyak 400 kader konservasi dari seluruh Indonesia mengikuti Jambore Konsevasi Alam dan ada sebanyak 40 stand yang ikut Pameran Konservasi Alam serta produk unggulan.

Sekretaris Pemerintah Kota Bitung Audy Pangemanan menyambut dengan hangat kehadiran seluruh peserta HKAN 2018.

“Tentu ini membanggakan bagi Kota Bitung, ini menunjukan komitmen Pemerintah Kota Bitung dalam melestarikan lingkungan,” ujar Pangemanan.

Editor: Ronny Adolo Buol

Tags: tangkokohkan2018batuputihbitung
ShareTweetSend

Related Posts

Zona Sulut

Gubernur Sulut Terima Penghargaan Dari Menteri LHK

31 August 2018

...

HKAN 2018

Penghargaan Kalpataru Diserahkan Menteri LHK Siti Nurabaya

31 August 2018

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.