TOMOHON, ZONAUTARA.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) M Roskanedi menyatakan kekagumannya terhadap pelaksanaan kegiatan Ekspose Prestasi dan Kreativitas Siswa bersama Jaksa Masuk Sekolah (JMS) tahun 2018
Menurut Roskanedi, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) ini sangat luar biasa.
“Saya menyaksikan kegiatan ini sungguh luar biasa. Generasi muda Tomohon hebat. Saya bangga bisa hadir di sini,” ujar Roskanedi, mengawali sambutannya di acara puncak Ekspresi JMS tahun 2018, di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) Tomohon, Selasa (2/10/2018).
Menurut Roskanedi, terkait masih maraknya kasus-kasus korupsi yang terjadi, pihaknya tidak tinggal diam. Di mana, kata dia, banyak yang dilakukan pihaknya dalam memberantas praktik-praktik pencurian uang negara tersebut.
Salah satunya, melalui penyuluhan hukum kepada semua pihak, di antaranya melalui Jaksa Masuk Sekolah (JMS), seperti yang telah dilakukan oleh Kejari Tomohon ini.
“Apa yang kita saksikan hari ini adalah rangkaian kegiatan yang amat sangat dibutuhkan untuk mencegah timbulnya perbuatan korupsi,” ujarnya.
Roskanedi berharap, kegiatan tersebut tidak hanya sebatas seremonial belaka, tetapi menjadi titik tolak agar generasi muda bisa menjadi generasi yang bebas korupsi dan menjadi generasi yang tak tercela.
“Generasi muda Kota Tomohon diharapkan menjadi pribadi yang bertanggung jawab, generasi muda yang berkualitas dan Kota Tomohon bisa menjadi cikal bakal generasi muda yang berkualitas,” paparnya.
Roskanedi pun menyatakan, akan mendorong jajarannya di kabupaten/kota se-Sulut, untuk melakukan hal serupa yang telah dilaksanakan oleh Kejari Tomohon.
“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Tomohon, bapak Wali Kota Tomohon dan jajaran yang telah mendukung kegiatan ini hingga bisa sukses,” tandasnya.
Untuk para Duta Adhyaksa, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi corong, mata dan telinga kejaksaan untuk mendekatkan anak muda dengan kejaksaan.
Baca Juga : Imanuel Mokorimban-Virgine Rumbayan, Duta Adhyaksa 2018
Sementara itu, Kajari Tomohon Edy Winarko dalam sambutannya mengatakan, Ekspresi JMS ini telah dilaksanakan sejak tahun 2016 silam. Di mana, kata dia, Ekspresi JMS tahun 2018 ini merupakan kali ketiga pelaksanaan, dengan sejumlah program atau lomba yang baru.
Menurut dia, Ekspresi JMS ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengoptimalkan bakat dan potensi dari para siswa yang ada di Kota Tomohon.
Selain itu, lanjut dia, Ekspresi JMS ini bertujuan untuk memperkuat karakter siswa menjadi generasi emas dan taat pada hukum yang berlaku.
“Dengan Ekspresi JMS ini pun diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan revolusi mental anak bangsa, sebagaimana dalam program Nawa Cita dari Presiden Jokowi,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi jajaran Kejati Sulut dan Kejari Tomohon yang telah memberikan sumbangsih dalam membangun karakter anak didik di Kota Tomohon, melalui penyuluhan hukum JMS ini.
Menurut Eman, kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama pihaknya dengan Kejari Tomohon dalam menyelenggarakan program pembangunan karakter untuk revolusi mental.
“JMS juga bertujuan untuk juga mendidik anak agar berakhlak mulia dan jujur. JMS ini merupakan program unggulan dari pemkot dan Kejari yang telah mendapat reward dari Kejagung,” ungkap Eman.
Dia pun mengapresiasi para siswa yang telah ikut serta dan mendukung penuh program JMS. Eman berharap, kegiatan Ekspresi JMS ini akan terus dilaksanakan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Kota Tomohon Juliana Dolvien Karwur dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang dilandasi sejumlah Undang-Undang (UU) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum sejak dini, serta meningkatkan prestasi siswa yang ada di Kota Tomohon.
Menurut dia, kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangkaian Ekspresi JMS 2018 tersebut, yakni lomba Jaksa Cilik, lomba pidato, lomba yel-yel, lomba standup comedy dan pemilihan Duta Adhyaksa 2018.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakajati Sulut Andi Muh Iqbal Arief, Asisten Intelejen Kejati Sulut Devi Sudarso, Ketua DPRD Kota Tomohon Miky J L Wenur, Ketua Pengadilan Negeri Tondano Iko Sutjatmiko, Kadis Diknas Provinsi Sulut diwakili Kepala Cabang Dinas Tomohon Minahasa Merlinda Mamesah, serta perwakilan Kapolres Tomohon dan Dandim 1302 Minahasa dan Kepala-kepala Sekolah, guru dan siswa-siswi se-Kota Tomohon.
Editor : Christo Senduk