bar-merah

Kondisi Palu Mulai Membaik, Pasar Mulai Buka

zonautara.com
Antrian di SPBU Palu pasca gempa. (Foto: Zonautara.com/Ronny Adolof Buol)

PALU, ZONAUTARA.com – Kondisi Kota Palu H+8 gempa dan tsunamui mulai membaik. Perekonomian mulai berjalan seiring dengan mulai mengalirnya aliran listrik dari PLN.

Walau belum semua jaringan listrik beroperasi, tapi aliran klistrik di titik-titik perekonomian di Kota Palu telah mampu menggerakan roda perekonomian.

Kemarin,Jumat (5/10/2018) terpantau aliran listrik telah menjangkau hingga ke sebagian Kabupaten Sigi. PLN turun full tim untuk segera mengusahakan kembali aliran listrik.

Dua pasar besar di Palu, yakni pasar Inpres dan pasar sentral mulai beroperasi. TNI dan Polri membantu menjaga pasar tersebut. Warung-warung kecil juga sudah mulai buka, dan warga mulai berani berjualan.

Walau masih memilih tidur di tenda-tenda darurat, namun banyak warga yang sudah berani masuk ke dalam rumah.

Aliran listrik juga telah membuat sejumlah ATM beroperasi. Di beberapa ATM terlihat warga antri mengambil uang.

“Percepatan penanganan darurat, kegiatan ekonomi di Kota Palu mulai berdenyut. Toko-toko mulai buka, SPBU mulai beroperasi, ATM, dikawal pihak aparat,” kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta.

Aparatur Pemerintah Kota Palu juga tetap diminta masuk bekerja agar aktivitas pemerintahan tetap bisa berjalan.

Tim SAR terus melakukan upaya evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban. Penanganan medis, jenazah, dan rumah sakit lapangan juga terus diupayakan untuk menangani korban terdampak.

“Kemudian dilakukan pula percepatan pemulihan infrastruktur seperti jalan, listrik, pelabuhan, bandara, telekomunikasi, hingga pasokan BBM,” ujar Sutopo.

Gempa bermagnitudo 7,4 SR dan tsunami melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB. Akibat bencana tersebut, BNPB mencatat 1.571 orang meninggal dunia.

Selain itu, terdapat 2.549 korban luka berat sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit, baik di Palu maupun di luar Palu. Adapun korban hilang mencapai 113 orang. Sementara rumah rusak tercatat mencapai 66.238 unit.

Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan. Bantuan juga terus disalurkan untuk 70.821 pengungsi yang tersebar di 141 titik.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com