MANADO, ZONAUTARA.com – Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Sanggar Seni SMEK4 – SMKN 4 Manado yang dilaksanakan di lapangan upacara SMKN 4 Manado, Senin (29/10/2018), berlangsung dalam suasana hangat.
Sanggar yang kini berusia 6 tahun ini, kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 4 Manado Jenner Rein Rumerung, memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap popularitas sekolah.
“Atas usaha kreatif dari para siswa yang tergabung dalam sanggar, berhasil membuat sekolah yang agak terpencil di tengah Kota Manado ini semakin dikenal luas oleh masyarakat. Selamat ulang tahun yang ke-6,” ujarnya saat sambutan pada acara syukuran.
Diharapkannya, sanggar yang banyak menyumbang prestasi dalam ruang baca dan cipta puisi, teater, musikalisasi puisi, serta musik kreatif sejak tahun 2012 ini mampu eksis terus meskipun harus menghadapi berbagai dinamika di dalam sekolah.
Olifia Umboh, guru di SMKN 4 Manado, turut memberikan apresiasi atas capaian-capaian yang sudah diperoleh sanggar seni di sekolah yang beralamat di Lingkungan 5, Kelurahan Banjer tersebut.
“Saya minta kepada para siswa agar prestasi yang diperoleh di bidang seni dapat diimbangi dengan prestasi akademik,” kata Olifia.
Perayaan syukuran HUT sanggar seni SMEK4 diramaikan oleh penampilan musikalisasi puisi Tanah Air Mata karya Sutardji Calzoum Bachri, serta parade baca puisi oleh Anastasya Lombok, Chendra Tumbelaka, Arianto Ali dan Marchelino Kolong.
Para alumni turut meramaikan syukuran dengan suasana kekeluargaan hingga petang hari.
Sejarah Singkat Sanggar Seni di SMKN 4 Manado
Sanggar seni di SMKN 4 Manado terbentuk pada tahun 2012 tepatnya tanggal 24 Oktober. Diambil tanggal tersebut sesuai pentas lomba teater pertama kali diikuti oleh SMKN 4 Manado di Taman Budaya dan langsung diminta oleh Kepsek waktu itu, yakni Deysie Lumowa untuk membentuk sanggar seni di sekolah.
Maka, pada tanggal tersebut saat tampil di lomba teater langsung memakai nama VOX Teater Club. Nama VOX diambil berkaitan dengan nama Radio SMKN 4 Manado VOX Edukasi dan diusulkan oleh salah satu pendiri sanggar, yang juga sebagai pelatih teater pertama, yaitu almarhum Joseph Anies. Kegiatan seni Vox Teater Club waktu itu lebih besar pada pembinaan teater dan sastra.
Pada tahun 2013 terjadi penggantian pelatih dari Joseph Anies ke pelatih utama, yaitu Rahadih Gedoan. Terjadinya penggantian pelatih karena kesehatan Joseph Anies mulai agak terganggu, sehingga sejak tahun 2013 sampai sekarang sepenuhnya ditangani Rahadih Gedoan.
Pada tahun 2015 ketika terjadi penggantian Kepsek, Sanggar Vox Teater Club diminta oleh Kepsek Jeane Sanger untuk dipinggirkan selanjutnya dihentikan dengan alasan yang tidak jelas. Setelah sanggar dihentikan, siswa siswi yang sudah merasakan prestasi demi prestasi tetap berlatih walau di luar sekolah.
Sanggar Seni Vox Teater Club sempat dibuka kembali pada waktu terjadinya penggantian sementara Kepsek definitif kepada Pelaksana Tugas (Plt) Isonie Watung dan seminggu setelah dibuka kembali langsung meraih prestasi.
Hanya tiga bulan sanggar dibuka pada masa kepemimpinan Plt Isonie Watung, sanggar teater dibuka selanjutnya ketika dikembalikan jabatan Kepsek kepada Jeane Sanger kembali sanggar di tutup yaitu dari tahun 2016 sampai Juni 2017.
Pada bulan Juli tahun 2017 terjadi pergantian Kepsek dan yang menjadi Kepsek adalah Jenner Rein Rumerung.
Di masa kepemimpinan Jenner Rein Rumerung, sanggar seni sekolah kembali diaktifkan dan karena telah terjadi perubahan masa sanggar, maka nama sanggar diganti menjadi Sanggar Seni SMEK 4 sampai saat ini.
Prestasi demi prestasi kembali diraih oleh sanggar seni sekolah dengan nama baru SMEK 4, puncaknya bisa menembus tingkat Nasional setelah meraih Juara 1 seleksi tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan berhak mewakili Sulut ke tingkat Nasional pada Jenis Lomba Teater Festival dan Lomba Siswa Nasional yang dilaksanakan di Aceh. Ajang FLS2N sebenarnya menjadi impian sejak sanggar teater ada di sekolah ini.
Prestasi yang pernah diraih oleh Sanggar Seni SMKN 4 Manado
– Di masa kepemimpinan Dr Deysie Lumowa, meraih prestasi peringkat 7 Festival Teater Taman Budaya tkt. SMA/SMK/MA se Sulut tahun 2012, Tahun 2013 Juara 3 Festival Teater Balai Bahasa Prov. Sulut tkt SMA/SMK/MA se Sulut dan juga meraih Juara Kategori Sutradara Terbaik atas nama Natalia Debora Wobah, Aktor Terbaik atas nama Arif Adam, Aktris Pembantu Wanita Terbaik atas nama Kezia Kaemba.
– Tahun 2013 juga pertama kali mengikuti Festival Teater tkt Nasional SMA/SMK/MA di Bali dan berada di posis 5 Besar serta masuk nominasi semua kategori individu teater.
– Tahun 2014 pertama kali mengikuti Festival Musikalisasi Puisi di Balai Bahasa Sulut meraih Harapan 2 tkt SMA/SMK/MA. Di tahun yang sama juga meraih juara di lomba individu yaitu, Baca Puisi dan Pidato.
– Di masa kepemimpinan Plt Isonie Watung, tahun 2015 meraih prestasi Juara 1 Lomba Cipta Jingle Perpustakaan tkt. SMA/SMK/MA, Juara 3 Festival Teater Balai Bahasa Sulut tkt. SMA/SMK/MA sekaligus meraih Penata Artistik Terbaik, Harapan 3 Musikalisasi Puisi Balai Bahasa Sulut dan sejumlah prestasi individu Baca Puisi dan lainnya.
– Di masa kepemimpinan Jenner Rein Rumerung, tahun 2017 langsung mengaktifkan kembali Sanggar Seni Sekolah dan meraih prestasi Harapan 3 Musikalisasi Puisi Festival Balai Bahasa Sulut, Harapan 2 Musikalisasi Puisi Festival Education and Techno Expo, Juara, Juara 2 Pidato atas nama Amellya Ahmad dalam rangka HUT Provinsi Sulut Dinas ESDM Sulut tkt. SMA/SMK/MA, Juara 3 Cipta Puisi atas nama Anggarda Anwar pada lomba Cipta dan Baca Puisi tkt SMA/SMK/MA Fakultas Ilmu Budaya UNSRAT.
– Tahun 2018 meraih prestasi Juara 1 Lomba Beat Box antar SMA/SMK/MA se Sulut Unika De La Sale atas nama Riski Palandi, meraih Juara 2 Carnaval Budaya tkt Umum Sanggar Seni se Sulut,selanjutnya untuk pertama kali meraih Juara 1 Seleksi FLS2N tkt. Provinsi Cabang Lomba Teater SMK se Sulut dan mewakili Provinsi Sulut ke tingkat Nasional di Aceh dan berada di peringkat 12 dari 30 Provinsi se Indonesia yang ikut cabang lomba Teater FLS2N.
– Meraih Harapan 1 Festival Teater tkt. SMA/SMK/MA se Sulut Balai Bahasa.
– Selanjutnya di bawah kepemimpinan Jenner Rein Rumerung mengembangkan sanggar seni sampai ke bidang seni Tari khususnya Tari Kabasaran yang boleh mengambil bagian tampil di beberapa event penting baik di Kota Manado maupun tingkat Provinsi Sulut.
Kepemimpinan Sanggar Seni
– Tahun 2012/2013-2013/2014 Ketua Sanggar oleh Natalia Debora Wobah (Vox Teater Club).
– Tahun 2014/2015 Ketua Sanggar Harry Susanto (Vox Teater Club)
– Tahun 2015/2016 Ketua Sanggar Sartika Lumintang (Vox Teater Club).
– Tahun 2016/2017 Ketua Sanggar Endang Susanto (Vox Teater Club).
– Tahun 2017/2018 Ketua Sanggar Anggarda Anwar (SMEK 4).
– Tahun 2018/2019 Ketua Sanggar Anastasya Lombok (SMEK 4).
Editor : Christo Senduk