ZONAUTARA.com – Harga bawang putih mengalami kenaikan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Pemberitaan media tentang hal ini cukup ramai.
Di Jakarta, harga bawang putih berada di kisaran Rp 55.000 hingga Rp 65.000 per kilogram. Sementara Di Pasar Angsoduo Baru, Jambi, satu kilogram bisa mencapai Rp 100 ribu dari sebelumnya Rp 70 ribu.
Dari pantauan situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga bawang putih di Sulawesi Utara, rata-rata Rp 51 ribu per kilogram. Belum mengalami kenaikan yang berarti.
Selain di Jambi, kenaikan yang cukup tinggi terjadi di Kalimantan Timur (Rp 82 ribu), di seluruh Nusa Tenggara (Rp 70 ribu) dan di DKI Jakarta.
Untuk menstabilkan harga, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan sedikitnya 60 ribu ton bawang putih asal Tiongkok masuk pada pekan ini.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura (Kementan), Moh Ismail Wahab menyebutkan jumlah tersebut merupakan tahap awal dari persetujuan impor yang telah dikeluarkan bagi perusahaan swasta yang mencapai 115.675 ton.
“Bawang putih tersebut diprioritaskan untuk mengamankan pasokan di bulan puasa dan Lebaran,” kata Ismail seperti dilansir Antaranews, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
Pemerintah berharap, harga bawang putih akan normal kembali seiring distribusi pasokan dari Tiongkok tersebut.
Secara nasional, konsumsi bawang putih per bulan mencapai 42 ribu ton. Indonesia masih mengimpor sebesar 97 persen dari kebutuhan tersebut.
Untuk menekan laju kenaikan harga, Kementan dan Kementerian Perdagangan gencar melakukan operasi pasar di berbagai daerah.
Editor: Ronny Adolof Buol