TAHUNA, ZONAUTARA.com – Orang memanggil mereka dengan sapaan akrab: Ma Embo dan Om Tole. Suami istri yang berjualan kuliner sagu di Pasar Towo’e, Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Warung mereka sangat sederhana, sempit dan terhimpit di antara lapak pedagang lain. Tapi jangan tanya siapa yang pernah ke warung itu, dari anak buah kapal hingga bupati pernah ke warung itu.
Tujuannya cuma satu, menikmati sagu racikan Ma Embo dan Om Tole. Sagu, adalah salah satu pangan pokok orang suku Sangir Talaud yang mendiami wilayah Nusa Utara, termasuk Sangihe.
Maka mencicipi sagu adalah wajib. Diberkahi dengan kekayaan bahari, tak lengkap jika sagu yang disangrai itu dicecap tanpa ikan bakar. Ditambah sambal mentah dengan perasan jeruk khas Sangihe, lengkap sudah sajian sederhana namun bercita rasa tinggi ini.
Jadi, jika anda sedang berada di Tahuna dan tidak menyambangi warung yang sudah 20 tahun eksis ini, maka anda akan merugi.
Editor dan video: Ronny Adolof Buol