MANADO, ZONAUTARA.com – Dua ekor penyu berhasil dievakuasi kembali ke habitatnya setelah tersangkut di jaring nelayan. Jenis Penyu Hijau dan pPenyu Sisik tersebut ditemukan Apolos Bungkaesang, seorang nelayan asal desa Teling, Kecamatan Tombariri, Sabtu (24/08/2019), sekitar pukul 07.00 Wita.
Ketika menyadari ada 2 ekor penyu yang terjerat di jaring sero miliknya, Apolos segera menyampaikan kejadian itu kepada anggota MMP Resort Poopoh. Tak lama kemudian informasi tersebut diteruskan kepada Koordinator Resort yang selanjutnya menghubungi pihak terkait.
Proses evakuasi pun dilaksanakan Balai Taman Nasional Bunaken pada Senin (26/08/2019), dan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Hendrieks Rundengan. Evakuasi turut melibatkan Polisi Kehutanan, staf SPTN Wilayah II, karyawan MMP Resort, beserta nelayan setempat.
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa penyu yang terjebak pada jaring adalah jenis Penyu Hijau (Chelonia mydas) dengan ukuran karapas panjang 65 sentimen (cm), lebar 45 cm dan bobot kurang lebih 55 kilogram (kg). Penyu lainnya adalah Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) atau yang lebih dikenal sebagai hawksbill turtle dengan ukuran karapas panjang 100 cm, lebar 50 cm dan bobot kurang lebih di atas 100 kg.
Hendrieks menyampaikan bahwa penyu merupakan satwa prioritas yang ditingkan populasinya. Satwa ini dilindungi berdasarkan PP 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar jo Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri LHK No.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Jenis Tumbuhan Satwa Yang Dilindungi.
“Keberadaan penyu sangat penting dari sisi ekologi, yakni sebagai salah satu indikator keseimbangan biologis, menjaga kondisi hamparan lamun serta memungkinkan karang berkoloni dan terumbu karang menjadi sehat kembali,” kata Hendrieks.
Menurutnya, diketahui bersama bahwa terumbu karang merupakan ekosistem kompleks tempat di mana ikan berkembang biak. Sehingga terumbu karang dapat mendukung manfaat ekonomi bagi nelayan dalam hal suplay ikan di perairan sekaligus karang yang bagus memberikan nilai intrinsik wisata alam.
Editor: Rahadih Gedoan