Pelabuhan perikanan samudera (PPS ) Bitung dicanangkan pada 18 Juli 2018 oleh Presiden RI Abdulrahman Wahid. Pembangunannya dimulai pada 2002 pada lahan seluas 4,6 hektar. Ujicoba pengoperasian pertama pada 10 September 2004 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Rochim Dahuri.
Pada 10 Desember 2005 ditetapkan sebagai Pelabuhan Perikanan Nusantara Bitung lewat SK Menpan No.B/2712/M.Pan/12/2005. Peningkatan status menjadi PPS Bitung pada tanggal 6 Oktober 2008 melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor PER.19/MEN/2008.
PPS Bitung terletak di Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan Aertembaga yang terkenal dengan produksi ikan cakalangnya. Suplai ikan cakalang dan jenis-jenis ikan lainnya dari PPS Bitung menjadi bahan baku berbagai industri perikanan di Bitung baik untuk pasar domestik maupun pasar internasional.
Wilayah PPS terletak di lokasi strategis, Selat Lembeh dekat dengan Laut Sulawesi, Laut Maluku, Teluk Tomini dan Samudera Pasifik.
Foto-foto: Ronny Adolof Buol