TOMOHON, ZONAUTARA.com – Prestasi membanggakan ditorehkan kelompok anak muda berjuluk D’Toms Tomohon.
Keseriusan dalam mengembangkan minat dan bakat di bidang Marching Band berhasil membawa mereka menyabet juara di ajang Indonesia Drum Corps Competition (IDCC) 2019 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Prestasi yang mengharumkan nama Kota Tomohon di kancah nasional ini pun menuai apresiasi dari berbagai pihak.
Di antaranya, Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Christo Bless Eman dan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman.
Christo mengatakan, pihaknya bangga serta memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih oleh D’Toms yang merupakan anak-anak muda kreatif dari Kota Tomohon.
Menurut Christo, niat dan perjuangan dari D’Toms menjadi bukti, bahwa potensi muda-mudi di bidang Marching Band di Kota Tomohon sangat besar.
“Kami tentu terus mendukung dan mensupport pengembangan minat bakat, khususnya di bidang Marching Band di Kota Tomohon. Kami juga terus mendorong anak-anak muda di Kota Tomohon untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang Marching Band, apalagi Kota Tomohon merupakan salah satu tolak ukur Marching Band di Sulut,” tuturnya.
Christo pun berharap, Marching Band di Kota Tomohon bisa lebih berkembang dan bisa terus meraih prestasi di ajang-ajang nasional maupun internasional.
“Semoga grup-grup lainnya bisa menjadikan D’Toms sebagai acuan sehingga berani mengikuti ajang nasional hingga meraih prestasi,” ujarnya.
Senada diungkapkan Wali Kota Eman. Dia mengatakan, prestasi D’Toms yang bisa membanggakan nama Kota Tomohon ini patut diberikan apresiasi.
“Di mana, ada kelompok anak muda yang berani dengan swadaya mereka, sehingga bisa mengikuti ajang di luar daerah dan bahkan bisa meraih juara satu. Tentu kami sebagai pemerintah merasa bangga dan akan terus mendukung pengembangan di bidang Marching Band ini,” pungkas Eman.
Diketahui, D’Toms berhasil meraih juara satu di ajang IDCC 2019 kategori Drumline Battle. Selain mempertontonkan kemahiran mereka dalam menabuh alat musik perkusi, D’Toms juga turut menampilkan budaya Minahasa.
Di mana, dalam penampilannya, Tim yang beranggotakan 16 orang, termasuk satu orang wanita ini menggunakan pakaian Kabasaran.
Editor : Christo Senduk