Wisatawan Indonesia tertunda pulang dari Jepang karena Topan Hagibis

Ronny Adolof Buol
Penulis Ronny Adolof Buol
Suasana tamu di salah satu hotel di Tokyo saat bersiap menghadapi hantaman badai. (Foto: Maya D)



ZONAUTARA.com – Sejumlah wisatawan asal Indonesia yang kini sedang berlibur ke Jepang tertunda kepulangannya karena Topan Hagibis.

Operator salah satu paket tour ke Jepang, Maya Decline yang dihubungi Zonautara.com, mengatakan, sebanyak 45 tamunya tak diijinkan terbang kembali ke Indonesia.

“Seharusnya tadi pagi sudah terbang pulang ke Jakarta dengan penerbangan ANA.Tapi karena ada badai semua penerbangan dibatalkan,” kata Maya, Sabtu (12/10/2019), pukul 21.00 WITA.

Menurut Maya, penerbangan tamunya digeser ke Minggu pagi (13/10). Dia kelabakan mencari hotel karena perpanjangan tinggal 45 orang itu tak masuk dalam jadwal semula. Mereka sudah selesai mengikuti semua ittenary paket dari tanggal 9 Oktober.

“Itu pun penerbangan tanggal 13 belum pasti,” jelas Maya.

Menghadapi terjangan Topan Hagibis, semua transportasi publik diberhentikan oleh otoritas setempat sejak pukul 2 siang waktu Tokyo.

“Hanya ada beberapa taxi yang nekat beroperasi. Tokyo seperti kota mati,” kata Maya.

Tebesar dalam 60 tahun

Beberapa media melaporkan, Topan Hagibis adalah badai yang masuk dalam kategori 5 (kecepatan angin lebih tinggi dari 252 km/jam). Ini merupakan kategori tertinggi salam Skala Badai Saffir-Simpson.

Saat akan menghantam pesisir Honshu, kecepatan Hagibis diperkirakan pada kategori 4. Kepala Prediksi Badan Meteorologi Jepang (JMA), Yasushi Kajihara, menyatakan Hagibis mirip dengan topan yang melanda Tokyo pada 1958.

Topan bernama Ida itu–warga Jepang menyebutnya Kanogawa–menenggelamkan ratusan rumah dan menewaskan 1.200 penduduk.

“Sekarang di luar angin sangat kencang. Warning alert dari otoritas setempat sudah lima kali,” ujar Maya yang sedang berada di Hotel Shiome Ekimae saat dihubungi pada pukul 22.00 waktu Tokyo.

Maya berharap, hantaman Topan Hagibis tidak separah yang dibayangkan, agar dia bisa mengurus kepulangan 45 peserta tour yang dihandelnya.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com