ZONAUTARA.com – Perusahaan raksasa media sosial Facebook mencatat laba bersih US$ 6 miliar atau sekitar Rp 84 triliun pada Kuartal III 2019. Keuntungan itu merupakan bagian dari pertumbuhan pendapatan yang naik 29% secara tahunan (year on year/yoy).
Secara keseluruhan pendapatan Facebook pada Kuartal III 2019 sebesar US$ 17,7 miliar atau sekitar Rp 247,8 triliun. Angka ini di atas ekspektasi pasar yang hanya US$ 17,4 miliar. Sementara pendapatan per saham mencapai US$ 2,12 per lembar, juga melebihi estimasi konsensu US$ 1,91.
Facebook juga mencatat kenaikan pengguna bulanan sebesar 1,65% dibanding kuartal sebelumnya pada angka 2,45 miliar. Sedangkan pengguna aktif harian tumbuh 2% menjadi 1,62 miliar.
Mengutip TechCrunch, Kamis (31/102019) pertumbuhan pendapatan dan keuntungan Facebook ini mengejutkan di tengah isu keamanan data dan proyek uang digital Libra.
Asosiasi Libra, yang merupakan proyek mata uang digital Facebook, baru-baru ini ditinggal enam perusahaan besar yakni Visa, Mastercard, PayPal, Stripe, eBay dan Mercado Pago.
Keputusan meninggal asosiasi itu disebabkan disebabkan Libra ditolak oleh pemerintah Amerika Serikat. Otoritas pemerintah AS masih meragukan keamanan data Facebook menyusul kasus Cambridge Analytica.
Pada September lalu, seorang peneliti keamanan Sanyam Jain menemukan basis data berisi lebih dari 419 juta informasi pengguna Facebook yang bocor ke publik. Data itu mencakup nomor telepon, ID Facebook, jenis kelamin hingga asal negara.Â
Baca juga: Terjadi lagi, 419 juta nomor telepon pengguna Facebook bocor
Sebanyak 133 juta data pengguna yang bocor di antaranya berasal dari AS. Lalu, 18 juta dari Inggris dan 50 juta merupakan pengguna asal Vietnam.
Editor: Ronny Adolof Buol