ZONAUTARA.com – Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan menarik dengan mempercayakan anak-anak muda menjadi Staf Khusus Presiden.
Pada Kamis (21/11/2019) kemarin, Jokowi mengumumkan 12 nama staf khusus Presiden. Dari ke-12 nama staf khusus itu, tujuh diantaranya datang dari generasi muda.
Selain ketujuh staf khusus tersebut, wajah lama juga masih tetap bertugas seperti Diaz Hendropriyono, Sukardi Rinakit, dan Ari Dwipayana. Sedangkan dua nama baru dari kalangan politisi adalah politikus PDI Perjuangan, Arief Budimanta (51), dan politikus PSI Dini Shanti Purwono (45).
Tujuh staf khusus anak muda itu berusia 23 hingga 36 tahun. Paling muda adalah Putri Indahsari Tanjung (23 tahun Lulusan Academy of Art San Fransisco), sedangkan yang paling tua adalah Ayu Kartika Dewi (36 tahun, perumus gerakan Sabang Merauke).
Salah satu nama yang ramai dibicarakan adalah anak pengusaha Chairul Tanjung, Putri Tanjung yang juga dikenal sebagai CEO and Founder Creativepreneur.
Adapula pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, dan pendiri Amartha Andi Taufan Garuda Putra.
Selain itu ada CEO Kitong Bisa Billy Mambrasar, perumus gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, mantan Ketua Umum PMII Aminuddin Ma’ruf, dan pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia.
Staf khusus presiden bertugas membantu presiden di luar fungsi kementerian dan lembaga. Mereka bertanggung jawab kepada Sekretaris Kabinet.
Saat pengumuman di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi menyatakan tugas khusus mereka adalah mengembangkan inovasi di berbagai bidang.
Editor: Ronny Adolof Buol