Foto

FOTO: Mengintip Maleo di Binerean

Lokasi tempat peneluruan burung dilindungi ini berada di Desa Mataindo, Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolsel.

Ronny Adolof Buol
Penulis: Ronny Adolof Buol

BOLSEL, ZONAUTARA.com – Burung endemik khas Sulawesi, Macrocephalon maleo atau maleo punya cara bertelur yang unik. Burung yang terancam punah ini harus mencari tanah tempat peneluran yang punya sumber panas bumi atau pasir dengan panas tertentu.

Salah satu nesting ground (tempat peneluruan) maleo berada di Tanjung Binerean, Desa Mataindo, Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Nesting ground di Binerean dikelola oleh Wildlife Conservation Society Indonesian Programme yang bekerjasama dengan lembaga lokal Celebica. Pengelolaan site Maleo di Binerean juga melibatkan warga lokal serta ditopang oleh Pemerintah Kabupaten Bolsel.

Lokasi peneluran maleo yang diproteksi. Terdapat pula menara pengintai dan hatchery (tempat penetasan telur)
Sepasang maleo sedang menggali lubang untuk bertelur.
Lansekap menarik saat matahari terbenam di pantai Binerean.
Aktivitas sepasang maleo saat bertelur di pasir pantai.
Jalan menuju stasiun penelitian yang dikelola oleh WCS-IP dan Celebica.
Hempasan ombak saat sunset di Binerean.
Tak hanya maleo, di Binerean banyak pula dijumpai berbagai jenis burung lainnya.

Foto-foto: Ronny Adolof Buol


Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



TAGGED:
Share This Article
By Ronny Adolof Buol
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.