ZONAUTARA.com –Â Aksi donasi yang diprakarsai Kitabisa untuk memerangi dampak virus Corona (Covid-19) di Indonesia hampir memenuhi target. Kitabisa telah menerima 50.073 donasi hingga Sabtu (21/03/2020) pagi.
Jumlah uang yang terkumpul pun sudah mencapai Rp 4.345.922.700 dari target sebesar Rp 5.000.000.000. Aksi penggalangan dana yang mengangkat tema Selamatkan Nyawa Sesama dengan hastag #IndonesiaLawanCorona menargetkan 21 hari lagi akan ditutup.
Pihak Kitabisa pada halamannya mengungkapkan bahwa di Indonesia, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pertama kali terdeteksi pada Senin, 2 Maret 2020. Sejak itu, jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 semakin bertambah dari hari ke hari.
“Sebagai respons terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia, Kitabisa bersama mitra di lapangan telah menggalang pengumpulan dana publik untuk mencegah penyebaran virus dan melindungi masyarakat,” tulis Kitabisa.
Penerima manfaat yang disasar melalui aksi ini yaitu Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit (RS) rujukan Corona, dengan bantuan Alat Pelindung Diri (APD); keluarga dhuafa yang terisolasi, dengan bantuan kebutuhan harian; masyarakat untuk cek status Corona, dengan bantuan subsidi cek virus Corona di RS rujukan; fasilitas publik, dengan bantuan alat disinfektan; serta Mahasiswa Kimia Kedokteran Universitas Indonesia, dengan bantuan bahan untuk membuat hand sanitizer.
Jenis bantuan yang dapat diberikan di antaranya APD, alat disinfektan, subsidi cek virus Corona, hand sanitizer, sabun cuci tangan, tissue basah, vitamin, buah, jamu, kebutuhan haruan, dan sosialisasi pencegahan virus Corona.
Bantuan kesehatan untuk sesama ini dapat disalurkan dengan cara mengakses halaman tersebut, klik tombol DONASI SEKARANG, isi nominal donasi yang ingin diberikan, pilih metode pembayaran seperti bGOPAY, LinkAja, JeniusPay, Mandiri, BCA, BNI, BNI Syariah, BRI, dan kartu kredit, lalu ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran.
Kitabisa merupakan sebuah wadah kolaborasi sosial yang mempertemukan para pemilik ide sosial dengan para pendukungnya. Kitabisa.com mulai aktif 25 Mei 2015.