ZONAUTARA.COM – Perkembangan Covid-19 semakin mencemaskan. Angka kasus orang yang terjangkit dan yang meninggal dunia terus naik.
Diakses dari laman Wolrdometers.info pada Minggu (22/3/2020) pukul 06.45 WITA, total orang terinfeksi di seluruh dunia telah mencapai 304.601 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 13.000 orang diantaranya meninggal dunia atau sebesar 4,2 persen.
Sementara orang yang telah sembuh dari infeksi virus corona ini sebesar 31 persen atau sebanyak 94.793 orang.
Italia menggerikan
Kejadian luar biasa di Italia semakin menggerikan. Saban hari angka kematian dan kasus positif per hari terus naik.
Pada Sabtu (21/3) dalam sehari ada 793 orang meninggal, sehingga menjadikan total orang meninggal di Italia sebanyak 4.825 orang. Angka kematian di Italia ini telah melampaui angka kemarian di China.
Adapun dalam sehari orang yang terjangkit virus yang bermula dari Wuhan China ini sebanyak 6.557 orang sehingga total orang terjangkit di Italia menjadi 53.478 orang. Sebanyak 6.072 orang telah sembuh atau hanya sebesar 11,3 persen.
Baca pula: Corona?… Ada ubi di kebun kita
Amerika juga kini menjadi perhatian sebab grafik kasus di negara itu naik dengan sengat cepat. Kini Amerika mengoleksi 23.919 kasus positif, bertambah 4.536 kasus dalam sehari, menjadikan Amerika berada di urutan keempat dari 168 negara yang melaporkan kasus covid 19.
Di bawah Italia ada Spanyol dengan 25.496 kasus, bertambah 3.935 kasus dalam sehari, dengan kematian sejumlah 1.378 orang.
Indonesia 450 kasus
Pemerintah Indonesia mengumumkan hingga Sabtu (21/3) kemarin jumlah kasus positif terjangkit covid-19 ada sebanyak 450 orang.
Dari jumlah itu, ada sebanyak 38 orang meninggal dunia dan 20 orang telah dinyatakan sembuh.
Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mencegah wabah pandemi ini semakin meluas.
Baca: 38 orang meninggal di Indonesia
Anjuran untuk tidak keluar rumah dan menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatalkan pertemuan-pertemuan yang melibatkan banyak orang terus digaungkan oleh pemerintah.
Kepolisian RI kini telah mengeluarkan maklumat melarang dan tidak akan memberikan ijin keramaian.
Editor: Ronny Adolof Buol