MANADO, ZONAUTARA.COM – Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara Steaven Dandel mengatakan, Sulawesi Utara membutuhkan ribuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang bertugas di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulut.
“Kita butuh sekali. Kita mendapat bantuan dari pemerintah pusat, tapi dalam jumlah yang sangat terbatas. Kami proaktif meminta ke Kementerian Kesehatan,” ujar Steaven, Senin (23/3/2020) malam.
Steaven merinci kebutuhan APD di Sulut sekitar 44 ribu set. Kebutuhan itu untuk rumah sakit rujukan dan rumah sakit lainnya bahkan mempertimbangkan juga untuk Puskesmas.
“Meski di Puskesmas bukan standar memakai baju APD lengkap, tapi kami mempertimbangkan, karena ada kemungkinan Puskesmas menerima pasien terkait corona atau orang dalam pemantauan,” jelas Steaven.
Menurut Steaven, pemerintah pusat memang sudah mengirimkan APD, tapi jumlahnya baru 150 set. Satgas Covid-19 Sulut kini sedang berupaya membeli sendiri APD agar bisa segera tersedia.
Baca pula: Data corona di Sulut 14 Maret 2020
“Kita sudah bergerak kemana-mana membeli sendiri. Beberapa vendor sudah menyanggupi, mudah-mudahan minggu ini sudah dapat suplai yang memadai dan kita distribusikan ke teman-teman yang bekerja di garda terdepan,” kata Steaven.
Sebagaimana data terakhir, saat ini di Sulut ada 15 pasien yang sedang diisolasi. Dari 15 orang itu, 14 diisolasi di RSUP Prof Kandou Malalayang Manado, dan satu orang di RSUD Pobundayan Kotamobagu.
Dari 14 orang di RSUP Prof Kandou Manado, satu pasien terkonfirmasi, satu orang status kontak erat resiko tinggi dan 12 orang lainya berstatus pasien dalam pengawasan.
Ke-14 orang itu ditempatkan di Irina F, yang sudah dipersiapkan untuk isolasi khusus pasien terkait Corona.
Editor: Rahadih Gedoan