bar-merah

Jumlah kasus corona di Yogyakarta naik tinggi, termasuk bayi 4 bulan

Kota Yogyakarta. (Foto: Zonautara.com/Ronny A. Buol)

ZONAUTARA.COM – Angka kenaikan kasus positif Covid-19 di Yogyakarta naik cukup tinggi. Per 25 Maret 2020, ada sebanyak 18 pasien terkonfirmasi, padahal sehari sebelumnya baru enam kasus.

Baca pula: Ini 5 provinsi transmisi lokal virus corona

Dikutip dari CNN Indonesia, Juru Bicara Pemda DI Yogyakarta untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan dari 18 orang itu, pasien dalam pengawasan (PDP) termuda bayi laki-laki berusia 4 bulan, dan tertua lansia laki-laki berumur 71 tahun.

“Riwayat kontak bayi 4 bulan adalah pulang dari Solo,” jelas Berty kepada wartawan, Rabu (25/3).

Dari 19 pasien terkonfirmasi itu, ada satu pasien yang sudah dinyatakan sembuh, dan tiga orang lainnya meninggal dunia.

Tiga PDP yang meninggal yakni laki-laki 58 tahun di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang tak lain adalah Guru Besar UGM; Laki-laki 69 tahun di RS Bethesda Yogyakarta yang ketika meninggal hasil lab-nya belum keluar; dan Laki-laki 54 tahun yang meninggal di RS Panti Rapih Yogyakarta.

Baca pula: Corona secara global, 21 ribu kematian

Sementara Kepala BBTKLPP, Irene menambahkan lonjakan pasien yang dinyatakan positif tersebut merupakan hasil pemeriksaan spesimen dari 18-21 Maret 2020.

Berdasarkan hasil laporan RS Rujukan Covid-19 di DIY per 25 Maret 2020, sebanyak 115 PDP telah diperiksa. Dari jumlah tersebut, 33 orang dinyatakan negatif, 18 orang positif (1 sembuh, 3 meninggal), dan 64 orang lainnya masih menunggu hasil, termasuk dua PDP yang telah meninggal.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com