Update corona global 1 Mei: 1 juta orang sembuh, China masih ada penularan

ZONAUTARA.COM – Angka orang sembuh dari virus corona kini telah mencapai 1 juta orang. Pada Jumat (1/5/2020) pukul 08.30, situs Worldometers mencatat orang yang dinyatakan sembuh dari covid-19 sudah sebanyak 1.039.136 orang, atau 31,45 persen.

Jumlah orang yang terjangkit dari 201 negara di dunia saat ini sudah berada pada angka 3.304.309 orang, dengan rasio kematian sebesar 7,07 persen.

Worldometers mencatat, sejauh ini ada sejumlah 233.839 orang yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona. Negara Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak korban corona yakni 63.856 orang meninggal.

Angka total kasus positif di Amerika Serikat sudah mencapai 1.092.019 kasus dan terus bertambah saban hari. Rasio kesembuhan di AS sebesar 13,91 persen jauh dibawah rasio kesembuhan secara global.

China masih melaporkan adanya kasus penularan, dengan mencatat 12 kasus positif dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 4.633 orang di China yang meninggal dari 82.874 kasus yang dilaporkan.

Rasio kesembuhan di China sangat tinggi, yakni sebesar 93,68 persen atau sebanyak 77.642 orang sudah sembuh. Bahkan otoritas kesehatan China melaporkan bahwa semua pasien covid-19 yang dirawat di Wuhan sudah pulang ke rumah. Wuhan disebut-sebut menjadi titik nol pandemi ini.

Jerman juga mencatat rasio kesembuhan yang sangat tinggi, yakni sebesar 75,76 persen atau 123.500 orang sembuh dari 163.009 kasus positif di Jerman. Sementara orang meninggal di negara ini sebanyak 6.623 orang.

Indonesia lampaui 10 ribu kasus

Kasus positif terkonfirmasi di Indonesia kini sudah melampaui angka 10 ribu kasus. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan, hingga Kamis (30/4) sudah ada 10.118 kasus positif dari 34 provinsi.

Sepanjang 24 jam terakhir, pemerintah mencatat ada 347 kasus baru, dan yang terbesar di wilayah DKI Jakarta.

Rasio kesembuhan di Indonesia mencapai 15 persen atau sebanyak 1.522 orang sudah sembuh dari perawatan. Sementara rasio kematian ada pada angka 7.8 persen atau sebanyak 792 orang meninggal dunia.

Editor: Ronny Adolof Buol