ZONAUTARA.COM – Jumlah orang terjangkit virus corona di dunia kini semakin tinggi. Pada Jumat (8/5/2020) pukul 08.15 WITA, diakses dari situs Worldometer, total kasus positif covid-19 sudah sebanyak 3.913.256 kasus.
Dalam 24 jam terakhir ada penambahan 95.874 kasus baru yang dilaporkan. Amerika Serikat terbanyak melaporkan kasus baru dengan jumlah 29.201 kasus dalam sehari.
Rusia juga melaporkan kasus baru sangat tinggi yakni 11.231 kasus baru, sehingga total kasus positif di Rusia sebanyak 177.160 kasus.
Jumlah kematian akibat virus corona di seluruh dunia kini mencapai 270.420 kematian. Sementara total orang yang sudah dinyatakan sembuh dari covid-19 ada sebanyak 1.340.655 orang.
Kasus di Brasil melonjak tinggi
Kasus baru di negara Basil dalam tiga hari belakangan melonjak sangat tinggi. Sepanjang 24 jam terakhir ada 9.082 kasus baru yang dilaporkan di Brasil.
Sebelumnya pada 6 Mei, tercatat ada 11.896 kasus baru positif virus corona di negara yang telah mencatat total orang terjangkit ini sebanyak 135.693 kasus, dengan 9.188 kematian dan 55.350 orang diantaranya sudah sembuh.
Sementara itu, penularan virus corona di Amerika Serikat tak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Negara terparah terpapar covid-19 ini sudah mencatat 76.925 kematian dari 1.292.293 kasus.
Dalam sehari ada 2.126 orang yang menjadi korban meninggal akibat virus corona di Amerika Serikat. Sementara yang sudah sembuh telah sebanyak 216.916 orang.
Inggris yang tidak melaporkan perkembangan jumlah orang sembuh dari covid-19, kini sudah mencatat ada sebanyak 206.715 orang yang terjangkit virus corona, dengan 30.615 orang meninggal.
Sementara di Spanyol sudah ada 26.070 kematian dari 256.855 kasus positif, dimana 163.919 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Indonesia 12.776 kasus
Jumlah kasus positif terkonfirmasi virus corona di Indonesia kini sudah ada diangka 12.776 kasus, dengan 338 kasus baru pada Kamis (7/8) kemarin.
Sementara jumlah yang sembuh menjadi 2.381 orang dengan adanya 64 orang yang sembuh yang dilaporkan selama 24 jam terakhir.
Meski sudah melambat, namun jumlah orang meninggal kini sudah berada pada angka 930 orang.
Editor: Ronny Adolof Buol