MANADO, ZONAUTARA.COM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara bersama Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota di Sulut terus melakukan kegiatan surveilans laboratory.
Kegiatan surveilans laboratory itu ditujukan untuk melacak penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, baik dari kontak erat resiko tinggi dari pasien yang terkonfirmasi positif maupun dari pemeriksaan langsung di lapangan.
Salah satu kegiatan surveilans laboratory adalah melaksanakan rapid test sebagai deteksi awal.
“Hingga saat ini (Jumat, 5 Juni 2020), sudah sebanyak 21.295 orang di Sulut yang dirapid test,” terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel melalui rilis tertulis yang diterima Zonautara.com.
Dari 21.295 orang yang sudah mengikuti rapid test tersebut, sebanyak 985 orang menunjukan hasil reaktif.
“Hari ini ada sebanyak 137 orang yang ikut rapid test, dan hasilnya 18 orang reaktif,” tulis Dandel.
Hasil reaktif pada rapid test, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan sapuan lendir pada swab test, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan sampel di laboratorium untuk menentukan apakah terinfeksi virus corona atau tidak.
Baca pula: Rincian 10 kasus baru positif di Sulut pada 5 Juni
Hingga Jumat (5/6), secara akumulatif jumlah kasus positif covid-19 di Sulut sudah mencapai 391 kasus, dimana 288 pasien masih sementara dirawat, 43 orang meninggal dunia dan 62 orang lainnya sudah sembuh.
Data lain dari rilis tersebut merinci, hari ini ODP ada sebanyak 155 orang dan PDP sebanyak 205 orang.
Editor: Ronny Adolof Buol