ZONAUTARA.com – Dalam sepekan terakhir, 1-7 September 2020, jumlah kasus sembuh di Sulawesi Utara (Sulut) tercatat lebih banyak dari kasus konfirmasi. Hal ini berarti jumlah pengurangan masih lebih banyak dari jumlah penambahan positif corona.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulut, pada tanggal 1 September ada 45 kasus konfirmasi dan 51 kasus sembuh. Tanggal 2 September, ada 15 kasus konfirmasi positif corona dan 35 kasus sembuh.
Tanggal 3 September, ada 34 kasus konfirmasi dan 40 kasus sembuh. Tanggal 4 September, ada 30 kasus konfirmasi dan 43 kasus sembuh.
Tanggal 5 September, tercatat ada 18 kasus konfirmasi dan 20 kasus sembuh. Tanggal 6 September, ada 12 kasus konfirmasi dan 55 kasus sembuh. Sementara pada tanggal 7 September, ada 1 kasus konfirmasi dan 15 kasus sembuh.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sulut tersebut, secara akumulatif hingga Senin (07/09/2020), kasus aktif covid-19 di Sulut ada sebanyak 813 orang, kasus konfirmasi positif sebanyak 4.003 orang, kasus sembuh sebanyak 3.030 orang, dan kasus meninggal sebanyak 160 orang.
Soal tingginya jumlah kasus sembuh tersebut, Steaven Dandel, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, mengatakan bahwa 95 persen penyakit yang disebabkan oleh virus adalah penyakit sembuh sendiri atau disebit self limited disease.
Menurutnya, hal yang sama juga berlaku untuk covid-19 di mana sebagian besar kasus covid-19 sama sekali tidak perlu pengobatan karena tidak ada gejala atau gejala yang ringan.
“Hanya 20 persen dari kasus yang perlu perawatan di Rumah Sakit karena gejala sedang atau berat. Jadi tantangan terbesar dari para ahli sekarang ini adalah mengupayakan yang 20 persen untuk tidak menjadi kasus kritikal atau kasus sangat berat,” kata Steaven yang dihubungi wartawan Zona Utara, Selasa (08/09/2020).