ZONAUTARA.com – Sehari-hari dokter Ucok Martin bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan. Dokter Ucok, begitu ia akrab, disapa, sempat dirawat secara intensif di ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUP Haji Adam Malik Medan, tempat ia bekerja.
Tidak ada informasi kapan dan bagaimana dokter spesialis paru ini tertular Covid-19. Sayang takdir berbicara lain. Pada hari Sabtu tanggal 17 Maret 2020, dokter Ucok meninggal dunia.
Jenazahnya dimakamkan di TPU Khusus Covid-19 di Kota Medan. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ini meninggal di usia 50 tahun.
Melalui laporcovid19, Maruatas M Martadinata Silalahi, seorang kolega dokter Ucok, mengungkapkan bahwa dokter Ucok adalah orang pertama yang meninggal karena Covid 19 di Kota Medan, beliau dimakamkan di pemakaman umum Taman Eden di daerah Tj Morawa, Kota Medan.
Dokter Ucok, menurut Maruatas, adalah orang baik yang sering mengadakan dan jadi penggagas kegiatan bakti sosial kemasyarakat. Terakhir almarhum sempat membuat ide mengadakan seminar ilmiah di Pematang Siantar untuk sejawat para dokter umum di daerah Kab Simalungun dan Kota Pematang Siantar, dengan pembicara para teman-teman almarhum saat kuliah di Fakultas Kedokteran dulu yang sudah dokter spesialis dan dokter spesialis konsultan dengan biaya transportasi dan akomodasi ditanggung sendiri oleh pembicara dan panitia hanya menyediakan tempat sebagai wujud tanda terima kasih kepada profesi dan keilmuan yang sudah didapat sebagai jalan hidup.
“Setelah sebelumnya kegiatan seperti ini sukses dilakukan di Balige untuk teman sejawat dokter yang bertugas di Kab Tobasa sekitarnya atas gagasan almarhum. Beristirahatlah dengan tenang di sisiNya adinda dr Ucok Martin Tambunan, SpP(K),” tulis Maruatas, Selasa (08/09/2020).
Christoffel Maranto juga turut menulis bahwa dokter Ucok merupakan salah satu senior terbaik selama dirinya coass di bagian paru. Di matanya, dokter Ucok adalah pribadi yang ramah dan lucu serta yang baik.
“Tidak bisa diucapkan dgn kata kata ketika mendengar beliau kritis dan akhir meninggal dunia. Terima kasih Bang Ucok, selamat jalan dan beristirahat dengan tenang Bang,” tulis pada laman laporcovid19, Sabtu (05/09/2020).