ZONAUTARA.com – Setelah berbulan-bulan diam di rumah karena pandemi Covid-19, masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) telah beraktivitas seperti biasa di era new normal ini, termasuk kawasan pasar tradisional. Tak ketinggalan lapak dagangan baju bekas atau yang lazim di Sulut disebut cakar bongkar (cabo) milik pedagang lokal.
Belakangan warga kembali menyerbu cabo untuk mengincar baju-baju bekas yang masih layak pakai. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Seperti kawasan cabo di pasar Tondano, Kabupaten Minahasa. Sewaktu di awal pandemi, pembeli di kawasan cabo ini sangat sepi. Tak ada masyarakat yang berani keluar rumah, apalagi ke pasar.
Namun belakangan, ketika new normal telah diberlakukan, kawasan cabo di pasar Tondano kembali menggeliat. Tampak warga mulai ramai lagi berburu baju bekas, seperti yang terpantau Minggu (18/10/2020).
Baik warga maupun pembeli tampak menggunakan masker. Warga pun sebisanya menjaga jarak satu dengan yang lain. Di beberapa titik, ada tempat cuci tangan untuk warga yang baru masuk maupun hendak keluar dari kawasan cabo.
Sekelompok remaja tampak mencuci tangan di tempat yang tersedia, setelah selesai berbelanja.
Jeane, salah seorang warga Tondano mengatakan, ia berani datang ke cabo untuk berburu baju bekas di tengah pandemi, namun tetap dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Masker wajib. Saya juga bawa hand sanitizer sendiri. Kalau saya lihat terlalu padat, saya tak ke lapak itu dan menunggu kalau orang sudah berkurang baru saya memilih baju di situ,” katanya.
Biasanya warga menyerbu cabo di pasar Tondano pada Sabtu dan Minggu, hari di mana para pedagang membuka dagangan baru.