ZONAUTARA.com – Banyak tempat wisata di Sulawesi Utara (Sulut) kian ketat menerapkan protokol kesehatan. Seperti yang terpantau di Lomban Water Park yang terletak Jalan Bougenville, Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Lokasi yang berjarak 14 kilometer dari pusat Kota Manado tersebut menjadi salah satu pilihan favorit untuk berenang. Namun karena rentan terhadap penyebaran Covid-19, pengelola Lomban Water Park sempat menutup dari bulan Maret hingga Juli 2020.
Menurut Alvius Lomban, pengelola Lomban Water Park, tempat itu baru dibuka kembali untuk umum pada bulan Agustus 2020 tapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya percaya Covid-19 benar benar ada, karena saya yakin sekali di mana-mana ada Covid-19 dan berada juga di sekitar kita. Melihat perkembangan dalam negeri di provinsi di daerah maupun sampai di luar negeri, di mana-mana disampaikan betapa bahayanya Covid-19. Oleh karena itu, sejak bulan Maret sampai dengan bulan Juli kami tutup Lomban Water Park nanti dibuka pada bulan Agustus yang lalu,” kata Alfius.
Alvius mengharuskan pengujung Lomban Water Park agar menerapkan 3 M,yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ia memasang baliho himbauan wajib menerapkan protokol kesehatan tersebut yang berukuran 2×4 meter dan ditempatkannya di beberapa titik di area Lomban Water Park.
“Agar supaya semua pengunjung yang datang itu, harus meyakini bahwa bahaya Covid-19 ini hanya bisa dihindari dengan cara memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan ,” jelasnya.
Ia kemudian mengharuskan pengujung Lomban Water Park agar menerapkan protokol kesehatan,yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.Papan himbauan wajib menerapkan protokol kesehatan tersebut ditempatkannya di beberapa titik di area Lomban Water Park.
Setiap pengunjung yang masuk ke Lomban Waterpark juga harus dicatat namanya serta diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermo gun untuk memastikan tidak adanya pengunjung tertentu yang terinfeksi Covid-19 kemudian memasuki area tersebut.(*)