MANADO, ZONAUTARA.com – Sejak tatanan kehidupan normal baru (new normal) diberlakukan, telah membuat tempat-tempat wisata bergairah kembali. Salah satunya adalah Corallica Dive Resort yang berlokasi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Kalasey Satu, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Mulai 1 Agustus 2020, Corallica Dive Resort telah beroperasi sejak diberlakukannya new normal. Tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Adaptasi kebiasaan baru yang menjadi kebijakan di resort yang sebelumnya bernama La Rascasse ini adalah menyediakan wastafel atau tempat untuk mencuci tangan, lengkap dengan sabun cair di lobi resort. Ada juga petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun.
Tamu juga harus menggunakan masker serta menjaga jarak aman (physical distancing).
“Selama pandemi Covid-19, setiap tamu kami wajibkan untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yang kami terapkan sesuai SOP dan aturan yang diberlakukan pemerintah,” ujar Direktur Corallica Dive Resort, Anthonius Dilly, Sabtu (24/10/2020).
Menurut Anthonius, dengan diberlakukannya protokol kesehatan, Corallica Dive Resort menjadi pilihan satu-satunya untuk berlibur di masa pandemi Covid-19, karena menawarkan wisata di alam terbuka.
Pengunjung bisa menginap sambil memperoleh udara segar di alam terbuka. Corallica juga memberikan banyak pilihan menu makanan Europe, Asian, Local Authentic Minahasan food dan jenis makanan lainnya yang diolah oleh chef professional.
“Pengujung juga bisa diving dan snorkeling dengan dipandu guide profesional serta trip ke tiga pulau sambil berfoto di spot foto yang instagramamble. Tentunya kami tetap mengedepankan protokol kesehatan,” jelas Anthonius.
Corallica Dive Resort juga menawarkan tempat meeting dan wedding outdoor. Dengan area yang terbuka, lanjut Anthonius, akan memberikan kepercayaan bagi para undangan untuk datang meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.
“Kami akan berupaya untuk menjalankan anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya klaster baru Covid-19 di bidang pariwisata,” pungkas Anthonius.
Penulis: Asrar Yusuf/beritakawanua.com