ZONAUTARA.com – Joe Biden diumumkan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dan berhasil mengalahkan Donald Trump. Nama Biden mencuat usai penghitungan suara yang sangat ketat sebagai hasil demokrasi dari pemilihan yang dilaksanakan pada Selasa (03/11/2020).
Kemenangan itu sekaligus menghentikan langkah Donald Trump untuk menjadi presiden dua periode. Berita buruknya, sejak 1990-an, Trump jadi presiden yang hanya satu masa jabatan pertama dalam sejarah AS.
Trump yang biasanya reaksioner, secara keliru sempat menyatakan dirinya sebagai pemenang pemilihan presiden ketika penghitungan suara belum selesai. Sejak itu dia menuduh adanya ketidakberesan dalam penghitungan, tetapi belum menunjukkan bukti kecurangan pemilu.
Setelah Biden diproyeksikan sebagai pemenang, dia tetap menentang. Trump mengatakan Biden hanya menyamar sebagai pemenang saja. Trump berpendapat bahwa kepresidenan Biden akan mengakibatkan penguncian dan kesuraman ekonomi.
Kenyataannya, Biden tetaplah pemenangnya. Biden mengatakan bahwa sekarang saatnya bagi AS untuk bersatu dan menyembuhkan.
“Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan amarah dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa,” katanya.
Kamala Harris, pasangan Biden, akan menjadi Wakil Presiden wanita pertama dalam sejarah AS. Biden menjadi presiden tertua dalam sejarah AS. Ia berusia 78 tahun.
(dikutip dari berbagai sumber)