MINUT, ZONAUTARA.com – Tempat cuci tangan menjadi salah satu fasilitas yang penting di era new normal ini. Tempat cuci tangan kini ada di mana-mana dengan beragam kreasi.
Seperti yang ada di Jaga III Desa Lihunu, Kecamatan Likupan Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Masyarakat di sana berinisiatif menciptakan tempat cuci tangan dari bambu.
Tiga tiang bambu yang dikreasikan menjadi tempat penampungan air cuci tangan, terlihat sangat unik dan kreatif itu terdapat di depan rumah setiap masyarakat Jaga III.
Kepala Jaga III Desa Lihunu Helly Stifly Muhola mengungkapkan ide ini muncul untuk tujuan mengurangi sampah plastik.
“Desa kami memang sepakat untuk sama-sama mengurangi sampah plastik, jadi kami memanfaatkan bahan dari alam seperti bambu untuk dibuat tempat cuci tangan,” ungkap Helly kepada wartawan Zona Utara, Selasa (17/11/2020).
Dorongan menciptakan tempat cuci tangan dari bambu ini termotivasi karena adanya kegiatan lomba kebersihan dan keindahan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Pahlawan 10 pada November.
“Lomba ini untuk menyadarkan kepada masyarakat bagaimana pentingnya kebersihan, apalagi di masa pandemi sekarang ini,” jelas Hukum Tua Desa Lihunu Jody Umboh.
Lomba yang diadakan oleh ibu-ibu PKK Desa Lihunu ini mendapat pastisipasi masyarakat yang sangat tinggi. Terlihat dari penataan keindahan di setiap rumah.
Seperti terpantau, adanya tema warna di setiap jaga membuat Desa Lihunu terlihat cantik.
Selain itu juga, pasrtisipasi masyarakat yang luar biasa ini juga menjadi bukti bahwa Desa Lihunu sudah siap menerima wisatawan di desa mereka.
“Dengan menerapkan 3M, Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak. Desa Lihunu menyambut pariwisata era new normal di tahun 2021,” ungkap Jody.