ZONAUTARA.com – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PBÂ IDI), dr Daeng Mohammad Faqih meminta kepada pimpinan-pimpinan masyarakat berkomitmen terhadap protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan karena melihat perkembangan kasus Covid-19 yang di beberapa hari terakhir terus mencetak rekor tertinggi angka kasus baru konfirmasi positif.
Penambahan kasus baru tertinggi terjadi pada hari Minggu (29/11/2020), dengan 6.267 kasus virus corona yang terkonfirmasi.
dr Daeng Mohammad Faqih, menyebut ini terjadi karena masyarakat yang masih tidak disiplin terhadap protokol kesehatan. Ia berharap semua pihak dapat berkomitmen terhadap protokol kesehatan, terutama para pemimpin dan tokoh masyarakat.
Baca: kisah para dokter yang gugur karena corona
“Ayolah komitmen bareng-bareng terutama pimpinan-pimpinan masyarakat. Karena pimpinan masyarakat ini ditiru dan didengarkan oleh anggota masyarakatnya,” kata dr Daeng dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Senin (30/1/2020).
“Kasih contoh komitmen melakukan protokol kesehatan 3M, jangan sampai lengah. Kalau lengah tidak melakukan 3M, pimpinan masyarakat tidak memberi contoh, tidak mengkampanyekan, tidak mengarahkan anggota masyarakatnya, kita khawatir ke depan akan semakin tinggi,” lanjutnya.
dr Daeng menyebut dalam wabah Covid-19 hal yang paling jadi perhatian adalah kecepatan penambahan kasus atau mudahnya terjadi penularan. Meski angka kesembuhannya tinggi, bila kasus bertambah dengan cepat dalam waktu yang singkat maka sistem kesehatan terancam kolaps. Dikhawatirkan semakin banyak tenaga kesehatan (nakes) yang gugur.
“Dokter saja dengan meningkatnya angka yang tinggi ini dilaporkan banyak yang gugur. Sekarang sampai 180 dokter yang gugur,” pungkas dr Daeng.