ZONAUTARA.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik, setelah sebelumnya berada pada titik terendah.
Sebagaimana yang disampaikan Jokowi melalui laman YouTube resmi bank sentral pada Kamis (3/12/2020) kemarin, bahwa kondisi perekonomian Indonesia tengah merangkak menuju ke arah perbaikan.
“Sinyal positif perekonomian sudah jelas, semakin jelas,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Pertemuan Tahunan BI 2020 yang digelar secara virtual.
Jokowi mengemukakan, pada kuartal kedua tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat terkontraksi -5,32 persen. Namun pada kuartal ketiga, ekonomi domestik mencatat perbaikan dengan tumbuh -3,4 persen.
“Artinya telah melewati titik terendahnya. Titik balik menuju membaik. Tren positif membaik, dan dengan momentum ini saya yakin kita akan bergerak lagi ke arah positif di triwulan keempat dan seterusnya,” katanya seperti dikutip CNBC Indonesia.
Optimisme tersebut telah terlihat dari sektor industri pengolahan yang merupakan kontributor terbesar produk domestik bruto (PDB) RI pada Oktober 2020. Begitu pula dengan neraca perdagangan yang surplus AS$8 miliar pada kuartal III-2020.
“Momentum pertumbuhan yang positif ini tentu harus terus kita jaga. Kita harus tetap hati-hati. Tidak boleh lengah, dan kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, waspada agar jangan sampai terjadi gelombang yang kedua,” katanya.