ZONAUTARA.com – Masyarakat diharapkan tidak percaya dengan prediksi gempa yang dilakukan siapapun pembuat prediksi dan dengan metode apapun. Pasalnya, hingga kini belum ada sains dan teknologi yang dapat didedikasikan untuk memprediksi dengan tepat dan akurat kapan dan di mana serta berapa kekuatan/magnitudo gempa yang akan terjadi.
Demikian yang dikatakan Daryono, Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyusul beredarnya selentingan kabar adanya kemampuan prediksi gempa yang dikeluarkan pihak tertentu.
Menurutnya, jika memang sudah ada sains prediksi gempa yang akurat maka lembaga riset dan lembaga operasional monitoring gempa di berbagai negara rawan gempa sudah menggunakannya terlebih dahulu untuk menyelamatkan rakyatnya.
“Jika memang sudah ada metode prediksi gempa yang akurat, maka negara yang lebih maju riset gempanya, tentu sudah tahu terlebih dahulu untuk kemudian menggunakan metode prediksi itu,” kata Daryono.
Tetapi saat ini, lanjutnya, memang belum ada metode prediksi gempa yang tepat dan akurat. Jika masih dalam kegiatan riset atau kajian, silakan saja dishare untuk kebutuhan internal peneliti, tentu BMKG sangat mendukung, tetapi tidak untuk diumumkan ke publik atau media sosial.
“Kecuali memang ingin berhadapan dengan pihak yang berwajib karena telah membuat resah masyarakat dan membuat berita bohong atau hoax,” ujarnya.