bar-merah

Corona dunia: 40 ribu kematian dalam 2 minggu di AS, Palestina terima 10 ribu dosis vaksin dari Rusia

virus corona di Amerika Serikat
Coronavirus vaccines being administered in Las Vegas. Photograph: Ethan Miller/Getty Images

ZONAUTARA.com – Perkembangan virus corona secara global masih terus menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan, ditengah upaya vaksinasi.

Di Brasil dilaporkan ada 1.200 kematian akibat corona dalam 3 hari berturut-turut. 1.232 kematian dilaporkan pada hari Kamis yang menjadikan total kematian di Brasil akibat virus ini sudah mencapai 228.795 orang.

Angka kematian di Amerika Serikat (AS) akibat virus corona kini telah melewati 450.000. Rata-rata dalam sehari di Amerika Serikat tercatat lebih dari 3.000 orang meninggal karena corona.

Dalam dua minggu terakhir, laporan menyebutkan bahwa terjadi 40.000 kemarian akibat Covid-19 di seantero AS.

AS menjadi negara yang paling banyak warganya terpapar virus corona di dunia. Hingga hari ini, berdasarkan data dari Worldometers, total 27,2 juta kasus virus corona di AS yang pernah dicatat.

Sementara itu, Otoritas Palestina menyebut telah menerima 10.000 dosis vaksin Sputnik V dari Rusia pada hari Kamis.

Kedatangan vaksin ini untuk membantu Pemerintah Palestina memulai kampanye inokulasi Covid-19. Menteri Kesehatan Mai Alkaila mengatakan kepada Radio Voice of Palestine bahwa pasokan akan cukup untuk memvaksinasi 5.000 orang, yang masing-masing akan diberikan dua suntikan.

Alkaila mengatakan pengiriman vaksin dari China juga akan tiba, yang merupakan bagian dari sekitar 37.000 dosis dari program berbagi vaksin global COVAX.

Di Tepi Barat, tempat tinggal 3,1 juta warga, Palestina telah melaporkan 101.508 kasus virus corona, dengan 1.276 kematian. Gaza, dengan populasi 2 juta, telah mendaftarkan lebih dari 52.000 kasus dengan 527 kematian.

Paspor vaksin digital Swedia

Swedia berencana untuk meluncurkan “paspor vaksin” virus corona pada musim panas mendatang, dengan asumsi sudah ada standar internasional untuk penerbitan paspor tersebut, kata pemerintah Swedia pada Kamis.

“Ketika Swedia dan negara-negara di sekitar kita mulai membuka kembali pintu mereka, sertifikat vaksinasi kemungkinan akan diperlukan untuk perjalanan dan mungkin untuk kegiatan lain,” kata Menteri Digitalisasi Swedia Anders Ygeman dalam sebuah konferensi pers.

Menurut Johns Hopkins, Swedia telah mencatat 580.916 infeksi dan 11.939 kematian akibat Covid. Ini telah memberikan 190.096 vaksin, dengan 8.437 orang telah divaksinasi penuh (0,08.% dari populasi).

Meksiko kehabisan vaksin

Rasa frustrasi memuncak di Meksiko, karena situs web registrasi vaksin pemerintah macet selama tiga hari berturut-turut dan kekhawatiran muncul tentang peluncuran vaksin.

Bahkan ketika Meksiko berjuang untuk mengantre pengiriman vaksin Sputnik dari Rusia, tidak ada dosis baru yang diharapkan bisa tiba sampai pertengahan bulan, tulis Associated Press. Sementara rumah sakit di Meksiko sudah lebih dari 80% penuh.

Meksiko baru menerima sekitar 760.000 dosis vaksin Pfizer, dan hanya tersisa sekitar 89.000, banyak di antaranya yang dialokasikan untuk suntikan kedua.

Mereka mengharapkan untuk mendapatkan lebih banyak dosis Pfizer pada pertengahan bulan, dan sebanyak 400.000 suntikan Sputnik pada akhir Februari, tetapi mereka tidak akan cukup untuk memvaksinasi bahkan untuk 750.000 pekerja kesehatan garis depan negara itu yang merupakan bagian dari populasi 126 juta jiwa.

Pihak berwenang mengatakan mereka masih berupaya mendapatkan kapasitas server yang cukup untuk menangani jumlah orang yang mencoba mendaftar.

Menurut angka Johns Hopkins, Meksiko telah mencatat 1,9 juta kasus Covid dan 161.000 kematian.

Sumber: The Guardian



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com