ZONAUTARA.com – Satu lagi aplikasi sosial media muncul, menjadi pilihan di antara semakin banyaknya aplikasi sosial media di dunia.
Aplikasi baru ini bernama Clubhouse, yang berbasis audio. Clubhouse baru dirintis pada tahun 2020 tetapi langsung melejit dan menjadi pembicaraan banyak orang.
Itu lantaran, miliader Elon Musk masuk di Clubhouse dan menggelar diskusi pada 2 Februari lalu.
Pada sesi itu, room Elon Musk diikuti oleh 5 ribu orang dan berlangsung selama 1,5 jam.
Baca pula: Clubhouse dilarang di China
Sejak itu, Clubhouse kemudian menjadi viral, tak hanya di Amerika Serikat, tetapi sampai ke China bahkan sekarang di Indonesia.
Clubhouse adalah media sosial yang berbasis audio dan baru didirikan oleh Paul Davison dan Rohan Seth pada 2020. Dalam situsnya, Clubhouse mengeklaim sebagai jenis produk sosial baru yang berdasarkan suara dan memungkinkan orang di mana saja untuk bercerita, mengembangkan ide, dan bertemu orang baru yang menarik di seluruh dunia.
Dilansir The Guardian, pengguna Clubhouse dapat mendengarkan obrolan, wawancara, dan diskusi dari orang-orang penting atau terkenal dengan berbagai topik yang dibicarakan. Seperti mendengarkan podcast tapi secara live dan eksklusif.
Bagaimana cara main di Clubhouse
Berbeda dengan media sosial lainnya, pengguna baru tidak bisa langsung membuat akun begitu saja. Pengguna harus menerima undangan dari pengguna yang sudah memiliki akun terlebih dahulu. Setelah menerima undangan akses ke Clubhouse, baru bisa membuat akun sendiri.
Silahkan mendownload aplikasi Clubhouse, dan memasukkan data diri. Setelah calon pengguna akan masuk dalam daftar tunggu. Meski sudah mendaftar, tidak ada jaminan akan segera mempunyai akun.
Dan perlu diketahui, saat ini Clubhouse belum tersedia untuk pengguna Android, baru untuk pengguna iPhone.
Di dalam aplikasi nanti, pengguna bisa memilih topik obrolan yang menarik dan mengikuti akun-akun orang yang disukai mulai dari influencer, artis, dan sosok lainnya.
Baca pula:Â Aplikasi obrolan Clubhouse curi perhatian
Semakin banyak memilih topik yang diminati, semakin banyak juga ruang percakapan yang akan direkomendasikan untuk diikuti.
Setelah masuk ke dalam ruang percakapan, pengguna akan bergabung dengan pengguna lain yang tidak dikenal tapi mempunyai minat pada topik diskusi yang sama. Setelah diskusi selesai, ruang percakapan akan ditutup dan percakapan tidak tersimpan.
Selain menjadi audiens, pengguna juga bisa menjadi moderator. Pengguna bisa membuat room baru dan memilih siapa saja lawan bicara. Aplikasi ini menyediakan beberapa opsi ruang percakapan dengan fungsi yang berbeda.
Ada tiga jenis ruang obrolan yang dipilih. Pertama, terbuka untuk umum dengan maksimal kuota sebanyak 6.500 orang. Kedua ruang hanya dapat ditemukan oleh orang-orang di circle pertemanan moderator.
Terakhir, ruang obrolan yang tidak bisa ditemukan oleh pengguna mana pun. Hanya pengguna dan teman-teman terdekat yang dapat masuk ke dalamnya.