ZONAUTARA.com – Clubhouse beberapa waktu terakhir menjadi ramai dibicarakan. Media sosial baru itu menawarkan ruang obrolan khusus audio yang lebih private.
Setelah banyak mencuri perhatian, Clubhouse kini mendapat pesaing dari Twitter yang meluncurkan Spaces. Spaces awalnya hanya untuk pengguna iOS.
Namun kini, Spaces sudah mulai hadir di platform Android, meski baru versi beta dan hanya bisa untuk versi 8.83.0.
Spaces merupakan fitur berupa ruang obrolan berbasis audio yang memungkinkan pengguna mengajak follower atau orang-orang tertentu untuk berdiskusi di dalam sebuah forum khusus.
Singkatnya, Spaces adalah fitur di mana pengguna Twitter bisa membuat sesi diskusi virtual dengan topik tertentu yang nantinya dapat didengar secara langsung oleh pengguna lainnya.
Lantaran fungsi dan sifatnya yang sama-sama berbasis audio, Twitter Spaces banyak disebut sebagai pesaing media sosial Clubhouse yang belakangan tengah naik daun.
Secara desain, tampilan ruang obrolan di aplikasi Twitter juga terbilang sederhana, yaitu hanya ada foto profil berikut nama pengguna seperti gambar di bawah ini.
Bedanya dengan Clubhouse, daftar pendengar atau pembicara yang hadir di Spaces akan disusun dalam empat kolom.
Pendengar bisa membagikan reaksi berupa emoji ketika diskusi sedang berlangsung.
Pengguna yang berperan sebagai host atau moderator juga bisa memilih siapa saja partisipan yang boleh bergabung ke dalam ruang obrolan tersebut.
Ada tiga opsi yang bisa dipilih yaitu publik secara umum, orang yang Anda ikuti (Following), atau orang tertentu yang Anda undang melalui fitur Direct Message (DM).
Undangan diskusi virtual di Spaces dapat dibagikan lewat twit, Direct Message (DM), atau dimunculkan lewat fitur Fleets di bagian atas Timeline.
Host memiliki kendali atas siapa saja yang bisa berbicara dalam forum diskusi tersebut. Mereka juga bisa menghapus, melaporkan, bahkan memblokir pengguna lain yang dianggap mengganggu dan melakukan tindakan di luar batas.
Tak cuma itu, host juga dapat mengunduh hasil rekaman percakapan di Spaces apabila mereka mengaktifkan opsi “Transcriptions”.
Twitter nantinya akan menyimpan salinan rekaman tersebut selama 30 hari setelah berhasil ditinjau dan dianggap tidak melanggar kebijakan yang berlaku.
Apabila ditemukan adanya pelanggaran, Twitter akan memperpanjang jangka waktu penyimpanan selama 90 hari kepada pengguna untuk mengajukan banding jika rekaman mereka terbukti tidak melanggar ketentuan.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Twitter, Minggu (28/2/2021), untuk sementara Spaces hanya memungkinkan 10 orang bisa berbicara pada saat bersamaan.
Meski baru dirilis untuk Twitter versi Beta, pengguna yang sudah tidak sabar ingin menjajal Spaces bisa mengunduh versi APK dari aplikasi Twitter beta versi 8.83.0 dari luar Google Play Store, misalnya di APK Mirror.