Sinopsis Cruella, putri Disney yang ikonik

ZONAUTARA.com – Film Cruella sudah tayang di bioskop Indonesia pada 26 Mei 2021. Selain di bioskop, film ini juga tayang di platform streaming Disney dan Hotstar sejak 28 Mei lalu. 

Dengan genre crime-thriller, Film ini disutradarai oleh Craig Gillespie yang populer lewat beberapa film lain seperti Lars and the Real Girl (2007), The Finest Hours (2016), dsn Million Dollar Arm (2014).

Berdurasi 134 menit, film ini merupakan prekuel dari cerita 101 Dalmatians. Namun, dibuat lebih ringan dan menghibur, masih tetap menghadirkan ragam musik klasik, tapi dengan energi punk yang khas. 

Berlatar kota London pada era 1970-an. Dikisahkan seorang gadis bernama Cruella (Emma Stone) yang sebelumnya bernama Estella. 

Dahulu Estella dikenal jenius, unik, dan suka memberontak. Karena itu ia dikeluarkan dari sekolahnya. 

Selain itu, ia juga berbeda dengan gadis kebanyakan, yang mana Estella terlahir dengan rambut dan separuh hitam. Sejak kecil, ia mempunyai mimpi untuk menjadi desainer ternama ketika dewasa. 

Namun, impian itu perlahan terkubur sejak insiden memilukan yang menewaskan ibunya dimasa lalu. 

Setelah kematian ibunya, Estella hidup sebatang kara. Kemudian ia bertemu dengan dua pencuri yaitu Horace (Paul Walter Hauser) dan Jasper (Joel Fry) lalu tumbuh besar bersama mereka. 

Ketiganya kerap melakukan aksi pencurian besar-besaran untuk bertahan hidup. Estella yang pandai merancang busana pun menjadi sosok desainer dari setiap kostum yang mereka gunakan dalam aksi pencurian. 

Hingga suatu hari Estella memutuskan untuk meninggalkan kehidupan kriminalnya, demi mengejar impiannya untuk menjadi seorang desainer ternama. 

Momen tersebut membawanya bertemu dengan Baroness Von Hellman (Emma Thomson) seorang desainer ternama di kota London. Hingga ia bisa bekerja dirumah mode milik Baroness. 

Perlahan bakat Estella dibidang fashion mulai mendapat pengakuan dari Baroness, ia bahkan ditunjuk menjadi tangan kanan Baroness dan dipercaya untuk mendesain koleksi The Baroness. 

Namun, semua itu berubah sejak ia mengetahui bahwa Baroness ada kaitannya dengan kematian sang ibu. 

Hal ini membuat Estella berubah menjadi sosok berhati dingin dan tak kenal ampun. Ia mengganti identitasnya menjadi Cruella dan siap balas dendam kepada Baroness.

Cruella memang menghadirkan gaya yang unik. Membawa kisah awal Cruella de Vil dalam nuansa gelap Tim Burton, lengkap dengan kostum yang memukau karya Jenny Beaven. Membawa kesan 70-an yang stylish dengan dukungan background dan musiknya. 

Seperti film Disney lainnya, Cruella juga membawa pesan penting dari filmnya, yaitu tentang bagaimana menjadi diri sendiri dan berjuang untuk menggapai mimpi. Semuanya dikemas apik dengan ragam musik, dialog , serta komedi slapstick untuk menarik penggemar yang lebih muda.