ZONAUTARA.COM — Joko Susanto, Pelatih Kepala tim voli indoor putra Sulawesi Utara (Sulut), mengkritisi faktor ketidaksiapan wasit pada laga perdana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, di Gedung Olahraga Koya Koso, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Kamis (30/09/2021).
Menurutnya, meski masing-masing tim punya persiapan cukup, tapi faktor kesiapan wasit sangat berpengaruh pada jalannya pertandingan.
“Saya pikir masih maklum, sebab selama pandemi (covid-19) wasit kurang jam terbang, jadinya untuk memimpin pertandingan yang cepat sangat kurang lihai dalam mengambil keputusan,” kata Susanto.
Dia menilai, sepanjang pertandingan, banyak hal yang merugikan kedua tim, baik untuk Tim Papua, maupun Tim Sulut.
“Paling fatal ada di wasit dua, dimana beberapa kali permainan net tidak dilihat, padahal dalam permainan cepat, posisi 1 poin melakukan kesalahan sangat mempengaruhi,” katanya, usai tim asuhannya, Sulut, dikalahkan tim Papua.
Joko Susanto berharap jajaran pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) ke depan bisa memperhatikan kualitas perwasitan, jangan menurunkan wasit yang kurang siap.
“Tadi terbukti wasit kedua kurang siap, karena dari set pertama sampai kelima banyak terjadi kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi,” ujarnya.
“Ini masukan buat PBVSI agar bisa meningkatkan kulatisan wasit. Jangan menganggap ini hal biasa. Apalagi posisi ini suatu keahlian yang diperkuat dengan sertifikat,” pungkasnya.