MITRA, ZONAUTARA.com – Dua minggu pasca banjir bandang melanda Desa Pangu, Pangu Satu, dan Pangu Dua Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara terus berdatangan bantuan dari banyak pihak.
Terpantau di lokasi Posko Bencana Alam, tepatnya di gedung gereja GMIM Elim Pangu terkumpul sejumlah bantuan, salah satunya bantuan dari organasi Batu, Mandolang Squad, dan Continue Tateli.
Ketua Batu Fian Sompie saat diwawancarai wartawan zonautara.com pada Minggu (3/10/2021), mengatakan kegiatan bantuan mereka yang dinamakan Berbagi Kasih, terkumpul dari tiga organisasi yang ada di Desa Tateli, Kecamatan Mandolang.
“Batu, Mandolang Squad, dan Continue Tateli bekerja sama mengadakan kegiatan Berbagi Kasih untuk merasa sepenanggungan dengan saudara-saudara kita yang ada di Desa Pangu,”jelas Fian
Adapun bantuan yang dibawah yakni bahan natura seperti beras, telur, mie instan, ikan kaleng, gula, minyak kelapa, dan pakaian layak pakai.
Sambil menyerahkan bantuan, Fian menjelaskan apa alasan mereka segera melakukan open donasi saat mendengar Desa Pangu diterjang banjir bandang.
“Kami pernah ada di posisi seperti ini. Tahun 2014 lalu di desa kami Desa Tateli Tiga juga pernah diterjang banjir bandang. Kami tahu bagaimana rasanya kehilangan rumah dan seluruh isinya. Itulah mengapa kami merasa terpanggil untuk mengadakan kegiatan Berbagi Kasih untuk Desa Pangu,” ungkap Fian.
Olviana Kojo (23) salah satu relawan di Posko Bencana Alam Desa Pangu sangat berterima kasih bagi semua pihak yang memberi bantuan.
“Puji Tuhan bantuan terus mengalir mulai dari bantuan sembako sampai bahan bangunan. Jadi setiap hari, kami selalu menyalurkan bantuan yang terkumpul ini dibawah ke warga yang terdampak bencana alam,” ujar Olviana.
Menurut Olviana, hantaman banjir bandang ini setidaknya mengakibatkan lima rumah hanyut dan lima rumah rusak parah di Desa Pangu Satu. Sedangkan Desa Pangu ada 10 rumah rusak parah. Lalu, di Pangu Dua ada bengkel yang hanyut bersama satu korban meninggal dunia.