ZONAUTARA.com – Perburuan tentang alien dan kehidupan di luar bumi telah banyak dikembangkan oleh para ilmuwan. Monica Grady, profesor ilmu planet dan ruang angkasa di Liverpool Hope University, meyakini ada beberapa bentuk kehidupan di bulan Jupiter, Europa, meskipun belum ada buktinya.
Grady mengungkapkan bahwa kehidupan ini bisa lebih besar dari sekadar bakteri dengan tingkat kecerdasan yang mirip dengan gurita. Kehidupan ini dimungkinkan tinggal di perairan dingin di bawah lapisan es bulan Eropa. Grady berpikir ada kemungkinan besar kehidupan yang belum ditemukan di suatu tempat di galaksi kita.
Dia juga menduga bahwa gua-gua yang lebih dalam dan ruang-ruang besar di Mars dapat menampung beberapa makhluk bawah tanah, kemungkinan bakteri untuk menghindari radiasi matahari. Mereka bisa mendapatkan air dari es yang terkubur jauh di dalam.
Bulan yang letaknya 390 juta mil dari Bumi ini, kata Grady, menyimpan kehidupan yang bisa lebih canggih daripada bakteri Mars, bahkan sampai pada level kehidupan gurita.
Di mana makhluk-makhluk itu akan tinggal di bulan Jupiter ini? Gary menjawab bahwa ia berada di suatu tempat di bawah lapisan es yang sangat tebal, yang mencapai kedalaman 15 mil di beberapa tempat.
Terdapat kemungkinan adanya air cair di bawah es tersebut. Es itulah yang menjaga apa pun yang hidup di dalamnya agar terlindungi dari radiasi dan dampak asteroid, serta benda-benda penghancur lainnya.
Kemungkinan kehidupan di Europa yang dikatakan oleh Grady ini didukung oleh kemungkinan ventilasi hidrotermal di dasar lautnya. Ventilasi semacam itu adalah tempat lahirnya kehidupan di Bumi.
Namun, Grady tidak ingin menebak apakah kita bisa menghubungi makhluk luar angkasa dalam waktu dekat, mengutip fakta bahwa jarak antara kita dan kemungkinan alien mungkin sangat besar.
Europa sendiri telah diprediksi oleh NASA, bahwa ia memiliki lautan di bawah lapisan esnya. Selain itu, pada 2019, uap air dikonfirmasi di sana untuk pertama kalinya.