Olah data: Ronny A. Buol
Sensus Penduduk (SP) 2020 mencatat bahwa ada 51,18 persen dari penduduk di Sulawesi Utara (Sulut) merupakan penduduk berjenis kelamin laki-laki, atau sebanyak 1,34 juta orang. Sementara 48,82 persen merupakan perempuan atau sebanyak 1,28 juta orang.
Rasio jenis kelamin penduduk Sulut pada tahun 2020 sebesar 105, artinya terdapat 105 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Sulut. Dengan kata lain, laki-laki masih lebih banyak dari perempuan. Rasio jenis kelamin tertinggi ada di Bolaang Mongondow Timur sebesar 109 dan terendah ada di Manado sebesar 101.
Dari sisi rasio ketergantungan, secara umum Sulut mencatat angka rasio ketergantungan sebesar 45,13 persen. Tertinggi ada di Minahasa Tenggara yakni sebesar 50,13 persen dan di Bolaang Mongondow Selatan sebesar 50,35 persen.
Rasio ketergantungan adalah perbandingan jumlah penduduk berumur 0 hingga 14 tahun, ditambah jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas, kemudian dibandingkan dengan jumlah penduduk umur 15 hingga 64 tahun (usia produktif).
Rasio ketergantungan berfungsi sebagai indikator demografi dan sebagai indikator keadaan ekonomi suatu daerah.