Menuju Hari Pencoblosan Pemilu 2024
Profil Singkat
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) didirikan pada 5 Januari 1973.
Asas : Islam
Ketua Umum : Suharso Monoarfa (2020 - 2025)
Sekretaris Jenderal: Moh. Arwani ThomafiPemilu 2019 : Perolehan suara 6.323.147 suara sah.
Persentase suara sah : 4,52 persen.
Jumlah kursi di DPR : 19 kursi.
Situs : https://ppp.or.id/
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah Partai Islam tertua di Indonesia, terbentuk pada tahun 1973 sebagai hasil penggabungan paksa empat kelompok berbasis Islam pada masa Orde Baru.
Menurut Carnegie Endowment, partai ini digambarkan sebagai partai konservatif Islam dan sayap kanan yang memiliki basis luas, menggabungkan nilai-nilai Islam dengan pembangunan sosial-ekonomi.
Dilihat langung dari website resmi, visi dan tujuan PPP adalah untuk mewakili aspirasi komunitas Muslim Indonesia sambil tetap sejalan dengan prinsip-prinsip nasionalisme.
PPP SULAWESI UTARA
Ketua :Â Drs. H. Depri Pontoh
Sekretaris : Madzhabullah Ali, SHÂ Â
Bendahara : Misran Tegila
Keterwakilan Perempuan :Â 26,92%
Alamat Kantor: Jalan Martadinata Nomor 10, Kota Manado.
Perolehan Suara
Caleg PPP di Sulut
Visi dan Misi Partai
Visi:
Terwujudnya masyarakat madani yang adil, makmur, sejahtera lahir-batin, dan demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila di bawah ridla Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Misi:
- Mewujudkan serta membina manusia dan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, meningkatkan mutu kehidupan beragama, serta mengembangkan ukhuwah Islamiyah. Dengan demikian PPP mencegah berkembangnya faham-faham atheisme, komunisme/ marxisme/leninisme, sekularisme, dan pendangkalan agama;
- Menegakkan hak asasi manusia dan memenuhi kebutuhan dasar manusia sesuai harkat dan martabatnya dengan memerhatikan nilai-nilai agama terutama nilai-nilai ajaran Islam, dengan mengembangkan ukhuwah insaniyah. Dengan demikian PPP mencegah dan menentang berkembangnya neo-feodalisme, liberalisme, paham yang melecehkan martabat manusia, proses dehumanisasi, diskriminasi, dan budaya kekerasan;
- Memelihara rasa aman, mempertahankan, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengembangkan ukhuwah wathaniyah. Dengan demikian PPP mencegah dan menentang proses disintegrasi, perpecahan, dan konflik sosial yang membahayakan keutuhan bangsa Indonesia yang berbhinneka tunggal ika;
- Melaksanakan dan mengembangkan kehidupan politik yang mencerminkan demokrasi dan kedaulatan rakyat yang sejati dengan prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat. Dengan demikian PPP mencegah dan menentang setiap bentuk otoritarianisme, fasisme, kediktatoran, hegemoni, serta kesewenang-wenangan yang menzhalimi rakyat;
- Mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Dengan demikian PPP mencegah berbagai bentuk kesenjangan sosial, kesenjangan pendidikan, kesenjangan ekonomi, kesenjangan budaya, pola kehidupan yang konsumeristis, materialistis, permisif, dan hedonistis di tengah-tengah kehidupan rakyat banyak yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Referensi:
- Kompas.id
- Bijak Memilih
- Info KPU
- Website Parpol