ZONAUTARA.com – Lewat bahasa tubuh bayi setiap orang tua, kemungkinan besar akan dapat memahami kebutuhan bayi mereka.
Mulai dari suara tangisan hingga gerakan tubuh, semuanya menjadi bahasa komunikasi penting antara bayi dan orang dewasa yang merawatnya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi mampu menyampaikan pesan dan kebutuhannya melalui bahasa tubuh sejak lama.
Pada tahun 2000, sebuah penelitian menghasilkan buku berjudul “The Secret of Baby Whisperer,” yang mengungkapkan bahwa bayi mampu mengekspresikan kondisi dan keinginannya melalui bahasa tubuh sebelum mulai menangis.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk bisa mengidentifikasi tanda-tanda bahasa tubuh yang ditunjukkan bayi.
Beberapa buku yang membahas bahasa tubuh bayi telah diterbitkan, seperti “The Secret Language of Babies” dan “Baby and Toddler Body Language Phrasebook,” yang dapat menjadi panduan bagi orang tua dalam memahami komunikasi non-verbal bayi mereka.
Berikut adalah beberapa contoh tanda-tanda bahasa tubuh bayi yang perlu Anda pahami:
1. Rasa Tidak Nyaman pada Perut
Bayi yang merenggangkan tubuh, mengangkat perut, atau terlihat gelisah mungkin mengalami gangguan pada perutnya.
Tangisan sakit biasanya disertai suara melengking dan berhenti sebentar sebelum kembali menangis.
Penanganan awal yang bisa dilakukan adalah memberikan pelukan hangat dan minyak telon pada perut bayi. Jika tangisannya tetap berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.
2. Mencari Perhatian
Ketika bayi menendang-nendang kaki, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka mencari perhatian dari orang di sekitarnya.
Merespons dengan antusiasme dan memberikan perhatian kepada bayi dapat membantu menguatkan otot-otot tungkai mereka.
3. Kesedihan atau Rasa Sendirian
Bayi yang melengkungkan punggung dan menjulurkan tangan sambil menangis mungkin merasa sendirian atau sedih.
Hal ini juga bisa menjadi indikasi bahwa bayi merasakan sakit. Menenangkan bayi dengan penuh perhatian dan mencari penyebab ketidaknyamanan bisa membantu meredakan kondisi tersebut.
4. Meminta Perhatian atau Ingin Tertidur
Jika bayi mengusap wajah dan mata, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka ingin berinteraksi atau tertidur.
Menanggapi dengan memberikan perhatian atau membacakan cerita pendek dapat membantu bayi merasa nyaman.
5. Kelelahan
Bayi yang merengek dan sensitif terhadap gangguan kecil mungkin menandakan bahwa mereka merasa kelelahan.
Mengganti pakaian bayi dengan yang bersih dan memberikan suasana yang tenang dapat membantu bayi kembali merasa nyaman.
Dengan memahami bahasa tubuh bayi, Anda sebagai orang tua dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan kondisi bayi Anda.
Perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki cara komunikasi yang unik, dan kesabaran serta pengamatan yang cermat sangat diperlukan untuk memahami pesan yang disampaikan oleh bayi melalui gerakan tubuh mereka.
Jangan ragu untuk mencoba mengartikan bahasa tubuh bayi Anda seolah sedang membaca sebuah buku yang menarik, karena setiap gerakan memiliki makna yang berharga.
Dengan demikian, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak mengenali dan memahami bahasa tubuh bayi Anda.
Selamat memahami dan merespons setiap gerakan dan tanda yang ditunjukkan oleh bayi Anda dengan penuh kasih sayang dan perhatian.