ZONAUTARA.com – Flu perut, atau gastroenteritis, merupakan gangguan umum yang biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu minggu.
Meskipun tidak berbahaya, jika tidak ditangani dengan baik, flu perut dapat menyebabkan masalah serius seperti dehidrasi akibat kekurangan cairan tubuh.
Gangguan ini dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, seperti rotavirus yang menjadi penyebab utama 90% kasus flu perut pada balita.
Tanda-tanda balita terkena flu perut biasanya mudah dikenali, seperti diare, kram perut, dan BAB berulang.
Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah diare disertai demam dan muntah, serta adanya darah pada BAB, yang menandakan kondisi yang lebih serius.
Penanganan Flu Perut pada Balita
Ketika balita didiagnosis mengalami flu perut, penanganan yang tepat perlu segera dilakukan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi flu perut pada balita:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memberikan obat untuk menghentikan diare, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan dosis dan jenis obat yang aman bagi balita.
2. Berikan Obat Demam
Untuk menurunkan demam, berikan parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan usia balita.
3. Pemeriksaan Lanjutan
Pada kasus yang lebih parah, bawa sample feses balita untuk dianalisis di laboratorium guna mengetahui penyebab flu perutnya.
4. Penggunaan Antibiotik
Jika diperlukan, dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab flu perut.
5. Pertahankan Kebersihan
Ajarkan balita untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, serta jaga kebersihan ruangan dan tempat penyimpanan makanan.
Pencegahan dan Perawatan Tambahan
Selain penanganan medis, pencegahan juga penting dalam mengatasi flu perut pada balita. Berikut adalah beberapa langkah tambahan yang dapat dilakukan:
– Beri minum atau cairan secara teratur untuk mencegah dehidrasi.
– Jaga kebersihan dan sanitasi ruangan, terutama tempat penyimpanan makanan.
– Untuk bayi yang masih mendapat ASI, lanjutkan pemberian ASI untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya.
– Beri makan setiap 2 jam, dengan makanan yang mengandung air untuk mencegah penolakan.
Flu perut pada balita mungkin merupakan gangguan umum, tetapi penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Dengan mengenali tanda dan gejala, serta mengikuti langkah-langkah penanganan dan pencegahan yang disarankan,
Anda dapat membantu balita pulih lebih cepat dan mencegah masalah kesehatan yang lebih parah. Jaga kesehatan balita Anda dan selalu konsultasikan dengan dokter untuk perawatan yang tepat.