ZONAUTARA.com – Pada usia 3-6 bulan, banyak orang tua seringkali mengalami kekhawatiran saat bayi mereka sering mengalami gumoh atau muntah.
Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi pada bayi, terutama karena mereka memiliki refluks gastroesofagus (GER) yang dapat menyebabkan muntah.
Namun, perbedaan antara gumoh dan muntah perlu dipahami dengan jelas.
Perbedaan Antara Gumoh dan Muntah
Gumoh biasanya terjadi saat bayi hanya mengeluarkan air liur tanpa makanan yang berlebihan, sedangkan muntah terjadi ketika bayi mengeluarkan makanan dan minuman lebih banyak secara tiba-tiba.
Pada usia 3 bulan, sekitar 70% bayi mengalami muntah hingga 3 kali sehari, yang masih dianggap normal karena otot pada bagian bawah esofagus bayi masih lemah.
Penyebab Gumoh dan Muntah pada Bayi
Gumoh atau muntah pada bayi bisa disebabkan oleh refluks, di mana asam lambung naik ke esofagus dan menyebabkan iritasi.
Hal ini dapat membuat bayi menolak makanan atau sering muntah. Penting untuk memeriksakan ke dokter jika kondisi ini terjadi terus-menerus.
Tips Mengatasi Gumoh dan Muntah pada Bayi
1. Berikan makanan dalam porsi yang tidak terlalu besar.
2. Berikan kesempatan untuk bayi bersendawa setelah makan.
3. Pastikan bayi dalam posisi tegak setelah makan untuk membantu pencernaan.
4. Hindari menaruh bantal langsung di bawah kepala bayi saat tidur.
5. Pada bayi yang sering muntah di malam hari, bisa diberikan bantal di bawah kepala.
Penutup: Tahapan Berakhirnya Gumoh dan Muntah pada Bayi
Pada usia 6 bulan, sistem pencernaan bayi semakin baik, dan pada usia 12 bulan, kebiasaan gumoh atau muntah biasanya akan berhenti.
Jadi, tidak perlu panik jika bayi Anda sering mengalami kondisi ini, karena hal ini akan membaik seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.
Dengan memahami perbedaan antara gumoh dan muntah serta menerapkan tips yang tepat, Anda dapat membantu mengurangi frekuensi gumoh atau muntah pada bayi.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kondisi ini terus berlanjut atau mengkhawatirkan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orang tua yang merawat bayi.