Mapia Project Bahowo dorong partisipasi masyarakat Kelurahan Tongkaina wujudkan pariwisata berkelanjutan

Mapia Project Bahowo berhasil membentuk Mapia Soldier sebagai komunitas masyarakat setempat untuk mendorong pariwisata berkelanjutan di Bahowo.

Eliana Gloria
Penulis:
Editor: neno
Samuel Leivy Opa, Project Manager Mapia Project Bahowo, (Foto: Zonautara.com/Eliana Gloria).

ZONAUTARA.com – Komunitas Seasoldier Sulawesi Utara melakukan Diseminasi Hasil Mapia Project Bahowo, bertempat di Kantor Lurah Tongkaina, Jumat (24/01/25).

Salah satu anggota Seasoldier Sulawesi Utara terpilih sebagai awardee Indonesia Young Leaders Programme (IYLP/INSPIRASI), Samuel Leivy Opa. Leivy sapaan akrab untuk Project Manager Mapia Project Bahowo berkesempatan mendalami konsep pembangunan berkelanjutan di Auckland University, New Zealand pada tahun 2022.

Selain belajar, Leivy dan komunitas Seasoldier Sulut memperoleh wadah pendanaan melaksanakan pengimbasan kapasitas sehingga lahirlah Mapia Project Bahowo. 

Mapia Project Bahowo dorong partisipasi masyarakat Kelurahan Tongkaina wujudkan pariwisata berkelanjutan
Project Manager Mapia Project Bahowo, Samuel Leivy Opa, (Foto: Zonautara.com/Eliana Gloria).

Mapia berasal dari bahasa daerah Sangir yaitu baik.

“Nama Mapia ini diusulkan oleh masyarakat dan disepakati bersama. Harapannya Mapia melekat di hati masyarakat dan Bahowo menjadi lebih baik.” Ujar Leivy

Mapia Project Bahowo dimulai sejak tahun 2023. Telah dilaksanakan dua fase aktivitas yang di dalamnya terdapat penelitian berbasis masyarakat, pendekatan kepada masyarakat, diskusi kelompok terpumpun (FGD), hingga lokakarya kreatif.

Dengan berbagai aktivitas capaian yang diharapkan adalah peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat hingga dukungan terhadap tindak lanjut proyek. 

Perjalanan Mapia Project Bahowo

Program Mapia Project Bahowo  memilih Mangrove Park Bahowo sebagai lokasi penelitian dan berfokus pada konservasi pesisir dengan isu pariwisata berkelanjutan dan sampah laut. Pada fase pertama, Mapia Project telah melaksanakan penelitian awal. Setelah penelitian awal, Mapia Project “berkenalan” dengan masyarakat Bahowo.

“Selama 2 minggu pada Januari 2022 kami naik turun ke rumah masyarakat untuk memperkenalkan apa yang akan dilakukan oleh Mapia Project di Bahowo. Setelah itu kami melaksanakan FGD bersama masyarakat untuk sama-sama mengidentifikasi masalah yang ada di Bahowo” ujar Leivy.

Penasihat Mapia Soldier, Bapak Benyamin Loho (65), menanggap baik proyek ini dan siap mendukung aksi lanjutan.

Mapia Project Bahowo dorong partisipasi masyarakat Kelurahan Tongkaina wujudkan pariwisata berkelanjutan
Penasihat Mapia Soldier, Bapak Benyamin Loho, (Foto: Zonautara.com/Eliana Gloria).

“Saya menanggapi bahwa proyek ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat. Sehingga dengan ini masyarakat harus kompak,” ujarnya. 

Menanggapi respon baik dari masyarakat terhadap proyek ini, Leivy bersama tim Mapia Project melalui hasil diskusi melakukan analisa partisipatif, dan aktivitas ini lagi-lagi melibatkan masyarakat.

Setelah fase pertama, Leivy memperkuat pengetahuannya melalui belajar di Selandia Baru selama April-Juni 2023. 

“Saat belajar di Sustainable Coastlines, saya belajar bagaimana mereka menerapkan sadar pendataan. Mereka telah melaksanakan bersih-bersih pantai lebih dari 1000 kali dan setiap aktivitas terdapat datanya. Ini juga yang saya ingin lakukan” kata Leivy. 

Pada fase kedua, Mapia Project Bahowo melaksanakan seminar lokakarya bersama masyarakat. Mapia Project Bahowo berkolaborasi dengan pemerintah Kota Manado untuk memperlengkapi pengetahuan masyarakat.

Telah berpartisipasi bersama Mapia Project bahowo, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup dan hadir juga akademisi dari Prodi Ilmu Kelautan UNSRAT. 

Capaian dari Mapia Project Bahowo

Ujung dari fase dua, Mapia Project Bahowo berhasil merealisasikan solusi dari kekhawatiran masyarakat. Telah dihasilkan Kelompok Mapia Soldier, Janji Mapia–diadopsi dan disesuaikan dari Tiaki Promise Selandia Baru–kegiatan bersih-bersih hutan mangrove dan pantai berkonsep ilmuwan, pemasangan instalasi tempat sampah, dan papan edukasi. 

“Jadi duta jadi influencer untuk memaksimalkan hal-hal yang bermanfaat khususnya yang mendukung pariwisata di Bahowo.” Ungkap Lurah Tongkaina, Jusuf Therok.

Dalam diseminasi ini juga dilakukan proses diskusi ditemukan salah satu keluhan d imana masih terdapat masyarakat dengan sengaja menebang pohon dan membuangnya ke laut.

“Apa yang dapat kami lakukan dengan masyarakat yang sengaja menebang pohon dan membuangnya ke laut? Apakah ada sanksi atau teguran?” tanya Benyamin (65).

Pertanyaan ini ditanggapi oleh salah satu peserta bahwa “… Bila bapak berkenan, kumpulkan saja batang pohon itu untuk dibawa ke workshop Ukir Minahasa. Mari mengubah mindset kita melihat sampah sebagai peluang dan bernilai.” 

Selanjutnya dalam kegiatan diseminasi ini terjadi juga pengusulan ide tindak lanjut. Dihasilkan beberapa proyeksi seperti peningkatan kapasitas, pemberayaan orang muda dalam bidang digital, pengayaan isu seperti perubahan iklim, upcycle sampah, hingga eskalasi kolaborator.  

“Kami sangat menantikan kerja lingkungan selanjutnya. Kami berharap Mapia Soldier dapat mandiri. Tidak hanya komunitas saja tapi harapannya kami dapat legal dan berbadan hukum” ungkap Raymond Rawung, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado.

Mari mendukung kerja lingkungan ini, bagi yang tertarik untuk berkolaborasi silahkan kunjungi media sosial Mapia Project Bahowo



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
mì significant other would say : orang yang energik, pendengar yang baik, solutif, murah senyum. | Typically ENTJ, compassionate listeners, long-life learner.
1 Comment