ZONAUTARA.com – Mimpi Andi Muhammad, atau lebih dikenal dengan nama Daeng Anpes, tak lama lagi menjadi kenyataan.
Seleb TikTok yang belakangan ini tengah naik daun, tinggal selangkah lagi menuju garis akhir.
Kabar terbaru, pada Senin, 10 Februari 2025 siang, lelaki berkulit sawo matang ini, sudah berada di Desa Ranowangko, Minahasa, Sulawesi Utara.
Dengan ciri khas mengenakan topi mendorong gerobak argo yang memuat logistik selama perjalanan, Daeng Anpes disambut hangat warga setempat.
Banyak masyarakat dari anak-anak, remaja, hingga dewasa ramai di sepanjang badan jalan, ingin menjadi saksi Daeng Anpes memecahkan rekornya yang tinggal di pelupuk mata itu
“Selama ini kami melihat siaran langsungnya di TikTok, kemudian mulai muncul di Facebook, dan sekarang bisa menyaksikan sendiri orang ini lewat,” ujar Lusie, salah satu remaja yang ikut di keramaian masyarakat lainnya.
Harapan mereka, Daeng Anpes mampu mencapai finis dengan selamat, dan bisa memecahkan rekornya.
“Semoga Daeng sampe Manado dengan selamat,” ucapnya menambahkan.
Siapa sebenarnya Daeng Anpes?
Andi Muhammad atau Daeng Anpes adalah seorang pemuda asal Maros, Sulawesi Selatan, yang memutuskan untuk menempuh perjalanan tak biasa: berjalan kaki dari Makassar menuju Kota Manado, Sulawesi Utara, dengan membawa tekad kuat mampu memecahkan rekor melintasi pulau Sulawesi bermodalkan kekuatan fisiknya.
Perjalanan Daeng Anpes dimulai pada 21 September 2024. Bersama dua rekannya, Asnur (24) dan Randi (16), mereka meninggalkan Maros dengan hanya membawa kebutuhan perjalanan seadanya.
Mereka berbagi cerita perjalanan melalui siaran langsung di aplikasi TikTok, yang perlahan menarik perhatian warganet.
Namun, perjalanan ini jauh dari kata mudah. Tak hanya menghadapi tantangan fisik, persahabatan mereka diuji oleh berbagai drama.
Dikutip dari beberapa sumber dan video Tiktok dari akun Anpes, di hari ke-63, saat mereka telah mencapai Pasangkayu, Sulawesi Barat, salah satu rekannya, Asnur, memutuskan untuk mundur. Alasan keluarga menjadi penyebab Asnur kembali ke Makassar.
Anpes dan Randi melanjutkan perjalanan. Meski kehilangan satu teman, semangat Anpes tetap terjaga.
Namun, drama kembali menghampiri saat mereka tiba di Palu, Sulawesi Tengah. Kali ini, Randi tiba-tiba menghilang tanpa kabar.
Dalam sebuah unggahan TikTok, Anpes mengungkapkan bahwa Randi memutuskan kembali ke Makassar karena perselisihan paham di antara mereka.
Meski sudah mencoba mengajak Randi kembali, keputusan Randi tetap bulat untuk pulang.
Meski sempat bimbang dan merasa kesepian, Anpes tidak menyerah. Dengan dorongan semangat dari para pengikutnya di TikTok dan tekad pribadi yang kuat, ia memilih untuk melanjutkan perjalanan seorang diri.
Mendorong gerobak kecil yang menjadi tempat menyimpan barang-barangnya, Anpes melintasi jalur Pantai Timur Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Keteguhan hati Anpes menarik simpati warga di sepanjang jalan. Setiap desa yang ia lewati menyambutnya dengan tangan terbuka.
Mereka memberikan makanan, tempat menginap gratis, bahkan uang untuk membantu perjalanannya.
Semoga Daeng Anpes bisa mencapai garis akhir di Manado, dan memecahkan rekor sebagai pejalan kaki yang mampu melintasi pulau Sulawesi dari selatan ke utara. Semangat Daeng Anpes.