Sagara City Camp bagian dari ekowisata Sintesa Peninsula

Diproyeksikan untuk pertumbuhan pariwisata dan ekonomi Sulut

Penulis: Indra Umbola
Editor: Neno Karlina Paputungan
GM Sintesa Peninsula Manado, Nandang Suhendar saat membuka Sagara City Camp (Foto: Sajidin Kandoli/Zonautara.com).

ZONAUTARA.com – Sintesa Peninsula Manado menggelar Sagara City Camp di camping ground Sintesa Peninsula Manado, 10-11 Mei 2025.

Sagara City Camp yang diikuti 18 komunitas itu merupakan bagian dari ekowisata yang sedang digalakkan pihak Sintesa Peninsula Manado.

General Manager Sintesa Peninsula Manado, Nandang Suhendar menjelaskan, Sagara City Camp merupakan salah satu konsep dari Satu Sagara yang di dalamnya terdapat tiga program, yakni ekowisata, rasa dan rasa, dan harmoni lintas negeri.

Satu Sagara mengusung konsep one stop destination yang berarti lokasi atau layanan yang menyediakan berbagai kebutuhan atau layanan dalam satu tempat, sehingga pelanggan tidak perlu mencari atau mengunjungi tempat lain untuk mendapatkan kebutuhan tersebut. 

“Jadi apapun kebutuhannya, tinggal datang ke Sintesa, kita carikan solusinya,” ujar Nandang kepada Zonautara.com, Minggu (11/05/2025).




Sementara, Sagara City Camp sendiri merupakan bagian integral dari program ekowisata dalam konsep Satu Sagara.

Sagara City Camp bagian dari ekowisata Sintesa Peninsula
Sagara City Camp yang digelar di Camping Ground Sintesa Peninsula Manado (Foto: Sajidin Kandoli/Zonautara.com).

“Ini merupakan susulan dari ekowisata. Sebelumnya, kita sudah melakukan penanaman 300 pohon, ada buah, bunga dan pohon tahunan di kawasan Sintesa Peninsula,” terangnya.

Bentuk ekowisata lain yang ditawarkan Sintesa Peninsula adalah farm to table, yakni konsep yang menekankan penggunaan bahan makanan langsung dari petani lokal atau produsen lokal untuk disajikan di restoran atau tempat makan.

“Jadi kami sudah punya buah, (seperti) pisang, pepaya, sukun, belimbing yang dipetik langsung dari kebun lalu disajikan di meja makan. Ingin ikan air tawar, kita tinggal pancing kemudian diolah chef dan disajikan,” jelasnya.

Lewat konsep Satu Sagara, ia menargetkan terciptanya satu produk yang memiliki daya saing di kancah dunia.

“Proyeksinya kita bisa menciptakan satu produk yang yang bisa kita pasarkan untuk dunia sehubungan dengan peningkatan pertumbuhan pariwisata untuk peningkatan ekonomi Sulawesi Utara,” kata Nandang.

Follow:
Mengawali karir junalistik di tahun 2019, mulai dari media cetak hingga beberapa media elektronik sebelum akhirnya bergabung dengan Zonautara.com di tahun 2024.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com