MANADO, ZONAUTARA.com – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Sulawesi Utara yang kini mencapai sekitar 1.500 kasus, selang Januari 2018 – Januari 2019 menjadi keprihatinan masyarakat.
Komisi IV bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) angkat bicara soal ini.
Melalui Ketua Komisinya James Karinda, berbagai himbauanpin disampaikan.
Salah satunya meminta rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta tidak mempersulit pasien DBD saat dirujuk untuk berobat.
“Jangan dipersulit. Juga BPJS Kesehatan harus dipermudah saat pengurusannya. Jangan sampai karena masalah jaminan kesehatan, penanganan pasien BPJS diperlambat. Penyakit DBD ini nyawa taruhannya jika lamban ditangani,” tegas Karinda, Senin (7/1/2018).
Ia juga meminta Dinas Kesehatan segera bertindak, baik dalam pencegahan serta penanganan pasien.
“Beberapa bulan lalu ada beberapa laporan dan pengeluhan ke DPRD dan kami sudah mengingatkan seluruh pihak terkait, agar mengambil tindakan. Kami berharap kasus DBD ini bisa segara ditangani,” kata Karinda.
Selain itu, Karinda juga meminta masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungannya.
“Genangan-genangan air, tumpukan sampah dan selokan yang menjadi sarang nyamuk harus dibersihkan. Jaga kebersihan lingkungan kita demi kesehatan kita sendiri,” tukas legislator Sulut yang nyaleg untuk DPR RI, April mendatang ini. (K-02)
Editor: Ronny Adolof Buol