ZONAUTARA.COM – Jumlah orang yang terjangkit virus corona secara global mendekati angka 1 juta orang. Diakses dari situs Worldometers, hingga Kamis, 2 April 2020 pukul 05.30 WITA, kini orang yang positif terinfeksi virus corona ada sebanyak 928.057 orang.
Jumlah pasien yang positif itu tersebar di 180 negara di dunia, terbanyak ada di Amerika Serikat, kemudian di Italia dan Spanyol. Dalam sehari ada 69.738 kasus baru yang tercatat.
Jumlah orang yang sembuh hingga kini sebanyak 193.632 orang, sementara yang meninggal tercatat sebanyak 46.496 orang, bertambah 4.194 kematian dalam sehari.
Spanyol 102 kasus
Negara Spanyol kini berada di urutan ketiga jumlah kasus orang yang terjangkit virus corona. Spanyol bahkan sudah melampaui China tempat bermulanya virus ini menyebar.
Di Spanyol kini sudah ada 102.179 orang yang terjangkit, bertambah 6.256 orang dalam sehari, dengan 9.131 orang diantaranya meninggal dunia dan 22.647 orang sudah sembuh.
Angka kasus positif di Amerika Serikat saat ini sudah melewati angka 200 kasus. Tercatat di Amerika Serikat hingga kini sudah ada 211.143 orang terjangkit.
Sepanjang Rabu kemarin, ada penambahan 22.613 orang yang terinfeksi covid-19 di Amerika Serikat. Adapun orang yang meninggal di Amerika Serikat ada sebanyak 4.713 dan yang sembuh sebanyak 8.805 orang.
Di Italia ada 727 kematian dalam sehari, membuat total yang meninggal di Italia akibat virus corona berjumlah 13.155 orang, dan yang sembuh 16.847 orang.
China kembali mencatat kasus baru yakni sebanyak 36 orang yang terjangkit, dan ada 7 orang meninggal dunia. Total kasus di China sebanyak 81.554 orang dan yang sembuh sebanyak 76.238 orang.
Indonesia 1.528 kasus
Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan penambahan kasus baru di Indonesia pada Rabu (1/4) kemarin.
Menurut Yurianto hingga Rabu pukul 12.00 WIB, total orang terinfeksi di Indonesia sebanyak 1.677 orang, bertambah 149 kasus, dan yang sembuh sebanyak 103 orang.
“Yang meninggal bertambah 21 orang menjadi 157 orang yang meninggal karena covid-19,” kata Yurianto.
Editor: Ronny Adolof Buol