MANADO, ZONAUTARA.com – PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado memprediksi jumlah penumpang Tahun 2017 sebanyak 2,9 juta. PTS General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Erik Susanto mengatakan, lonjakan penumpang biasa terjadi di Triwulan IV atau mendekati akhir tahun.
“Kami menutup tahun 2016 lalu dengan 2,6 juta pergerakan penumpang dan seperti tahun-tahun sebelumnya, saat musim libur akhir tahun dan Hari Raya Natal memang biasa terjadi peningkatan jumlah penumpang. Dari sisi pelayanan kami terus berbenah, baik itu kesiapan alat maupun personil,” ungkapnya, Rabu (26/7/2017.
Bandara Sam Ratulangi Manado terus melakukan berbagai perbaikan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. Yang terbaru, saat ini tengah berjalan penambahan lounge yang dikerjakan oleh Angkasa Pura Hotel, anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero).
“Beragam upaya kami lakukan untuk menambah kenyamanan penumpang, ke depan beautifikasi terminal juga akan dilaksanakan,” ujar dia.
Dari upaya penambahan trafik, bekerjasama dengan berbagai maskapai dan pemerintah daerah, Bandara Sam Ratulangi terus berupaya memperluas konektivitas melalui pembukaan rute baru dan akses ke berbagai daerah pariwisata di Sulawesi Utara. Salah satunya melalui event Colaborative Destination Development (CDD) yang akan digelar Desember mendatang.
Erik menambahkan dengan adanya rute-rute baru diharapkan wisatawan akan memiliki alternatif lain berwisata dari Sulawesi Utara. “Jadi diharapkan tidak hanya penumpang datang di Sulut, namun juga penumpang keluar atau berangkat dari Sulut juga meningkat,” bebernya lagi.
Sementara itu, hingga Triwulan II Tahun 2017, Bandara Sam Ratulangi Manado mencatat sejumlah peningkatan pergerakan, baik dari penumpang, pesawat, maupun kargo. Ketiganya tumbuh jika dibanding periode yang sama tahun lalu. Secara keseluruhan baik domestik maupun internasional, pergerakan pesawat tumbuh 9%, penumpang 3%, dan cargo 14%.
Yang menonjol memang pertumbuhan penumpang internasional, mencapai 263%,” jelas PTS General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Erik Susanto pada Selasa (25/7).
“Detailnya adalah jumlah pergerakan pesawat sebanyak 13.654 terdiri dari 13.098 pesawat domestik dan 556 internasional. Sementara untuk total penumpang hingga Triwulan II sebanyak 1.252.671, dimana 1.178.245 nya domestik dan sisanya internasional. Untuk total kargo sejumlah 6.262 ton dengan rincian 6.179 ton kargo domestik dan 83 ton kargo internasional,” tambah Erik.
Ia mengakui, dominasi wisatawan mancanegara dari Cina melalui charter flight mendongkrak angka penumpang internasional dari sebelumnya 20 ribu penumpang di Triwulan II tahun lalu, menjadi 74 ribu penumpang pada Triwulan II Tahun 2017.
“Hingga Juni saja, jumlah wisman dari penerbangan charter mencapai hampir 25 ribu, mayoritas datang dari Guangzhou sekitar 12 ribu penumpang,” ucapnya.
Maskapai dengan status charter yang mengangkut para wisman Tiongkok dari Januari hingga Juni Tahun 2017 adalah Lion Air dengan 67 flight dari Guangzhou, Changsha (25), Wuhan (21), dan Chongqing (8). Sementara Citilink dan Sriwijaya masing-masing melayani 6 flight dari Kunming dan Hangzhou.