ORANG SULUT -

Adrian B. Lapian

Prof. Dr. Adrian Bernard Lapian, dikenal dengan panggilan akrab Adri Lapian, sampai menjelang wafatnya adalah seorang sejarawan Indonesia.

Fakta Singkat

Disclaimer: Informasi yang terdapat dalam halaman ini, dihimpun dari berbagai sumber. Redaksi akan melakukan update dan koreksi seiring berkembangnya informasi dan data yang bersangkutan.
Data harta kekayaan diambil dari LHKPN terakhir. Pemuktahiran akan diupdate seiring dengan laporan yang bersangkutan diupdate di LHKPN.

Prof. Dr. Adrian Bernard Lapian, dikenal dengan panggilan akrab Adri Lapian, sampai menjelang wafatnya adalah seorang sejarawan Indonesia. Ia adalah angkatan pertama di jurusan Ilmu Sejarah di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) di UI. Ia lincah dalam pelbagai tema kajian sejarah, tetapi terutama sohor sebagai ahli sejarah maritim yang dengan disertasinya “Orang Laut – Bajak Laut – Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX” dianggap telah membuka lembaran baru dalam penulisan sajarah maritim dan sejarah kawasan di Indonesia.

Adrian Bernard Lapian lahir di Tegal, 1 September 1929. Dia putra sulung di antara enam anak dari pasangan Bernard Wilhelm (BW) Lapian dan Maria Adriana Pangkey. Ayahnya, B.W. Lapian, pada saat itu adalah anggota Minahasaraad (Dewan Minahasa), mewakili distrik kelahirannya, Kawangkoan.

Saat ayahnya mulai sibuk di Volksraad di Batavia, Adrian diasuh oleh kakek dari pihak ibunya, Aristarkus M. Pangkei – mantan guru sekolah guru di Kurangga, Tomohon yang dikenangnya sebagai “pendidik pertama kesadaran asketisme intelektual”.

Pendidikan yang pernah ditempuh:

Louwerierschool (SD) di Tomohon, 1935-1942
Chugakko (SMP zaman Jepang) di Manado dan Kawangkoan, 1942-1945
MULO di Manado, 1946-1947
AMS di Tomohon, 1947-1950
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Jurusan Sipil (kini ITB), 1950-1953, tak selesai
Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra UI, 1956-1961
Mendapatkan gelar doktorandus dari Universitas Indonesia pada tahun 1961.
Mendalami sejarah maritim di Universitas Leiden, Belanda, 1966.
Memperoleh gelar doktor dari UGM tahun 1987 dengan predikat cum laude, setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Orang Laut – Bajak Laut – Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX”.

Karir :

Prestasi / Penghargaan:

Harta kekayaan:

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com